Rohul - jalan lintas Sontang menuju duri lumpuhkan perekonomian masyarakat yang ada di Lima desa khusus nya Simpang graha sampai simpang kasang Padang sepanjang 5km yang sama sekali tidak bisa di lalui kendaraan roda dua dan roda Ampat kecamatan Bonai Darussalam kabupaten Rokan hulu Rabu (29/7/20)
Kades Sontang Zulfahrianto saat di konfirmasi awak media pada saat ini jalan lintas Sontang Duri sangat memprihatinkan, kerusakan jalan melumpuhkan perekonomian masyarakat yang ada di Lima (5) desa, Desa Sontang, Desa'Kasang Padang,Desa Kasang mungkal,Desa Bonai dan Desa Rawa makmur.
Tambah nya lagi masyarakat dari lima desa yang penghasilan nya sawit gak tau harus gimana, karena jalan lintas Sontang Duri adalah satu satunya jalan untuk membawa hasil sawit yang mereka miliki, dengan putus nya jalan tersebut maka harga sawit sudah jelas anjlok harganya .
"Dimana sampai hari ini kami sangat prihatin dengan keadaan jalan lintas Sontang Duri yang masih belum bisa di lewati kendaraan roda dua dan roda empat, di mana jalan sudah menjadi bubur dan hancur, hanya di lewati kendaraan koldisel dan tronton yang selalu terpuruk dan di tarik alat berat yang setanbai untuk menarik mobil truk yang terpuruk,"ungkapnya.
Ungkapan seorang warga pada saat ini setiap warga yang melintas di jalan tersebut harus menggunakan perahu sekali lewat membayar Rp 50rb pulang pergi Rp 100ribu, ini lah yang di rasakan masyarakat pada saat ini, di mana sulit nya ekonomi pada saat ini di tambah lagi dengan putus nya aktivitas masyarakat.
Jasogo LSM Topan RI, Kabid investigasi mengatakan pemerintah di harapkan untuk cepat memperbaiki jalan lintas Sontang Duri melalui Dinas PUPR provinsi agar tidak mengulur ulur waktu yang Saat ini jalan semakin hancur dan sangat memprihatinkan.
"Harapan jasogo, pemerintah kabupaten Rokan dan pemerintah Provinsi melalui Dinas PUPR Riau dapat mempercepat memperbaiki jalan yang sudah cukup parah dan memprihatinkan,serta melumpuhkan perekonomian masyarakat," tutup nya.(Muliajo)