TALIABU- Pemuda dan masyarakat Desa Losseng Kecamatan Taliabu Timur Selatan menduga Aparat pemeriksa internal pemerintah (APIP) kabupaten pulau Taliabu dan diduga penyidik polres kepulauan Sula sengaja mendiamkan dan melindungi Kepala Desa Losseng 'Harnono La Yai' atas Dugaan Kasus Tindak Pidana Korupsi Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) Tahun 2017-2019 lalu, tutur." PMDL, Minggu, 19/07/2020 kemarin.
Sebagaimana hal ini di sampaikan oleh Ketua Pemudah (karang taruna) Desa losseng kecamatan Taliabu timur selatan (Taltimsel), Ajid Tidore pada media ini Minggu (19/07/2020) pagi tadi via telpon.
Kata Ajid, seharusnya pihak penyidik Reskrim polres kepulauan Sula mengambil langkah tegas untuk memintah hasil audit dugaan tindak pidana korupsi anggaran dana desa DD dan alokasi dana desa ADD desa losseng tahun 2017-2019 yang Konon katanya telah berada di meja bupati. Apa lagi kasus tersebut telah memakan waktu yang cukup lama.
"Kami pemudah desa Loseng dan masyarakat Desa Losseng menduga kalau penyidik polres Sula dan APIP Taliabu sengaja mendiamkan kasus ini dan lakukan perlindungan terhadap terduga tindak pidana korupsi anggaran DD dan ADD Kades Loseng," ungkapnya
Ia menambahkan jika dalam waktu dekat belum juga ada perkembangan terkait kasus tersebut maka pemuda dan masyarakat Desa Losseng Kecamatan Taliabu Timur Selatan akan lakukan aksi yang lebih besar lagi serta memboikot aktifitas pemerintahan Desa dan aktifitas pemerintahan kecamatan serta menutup Kantor Desa dan Kantor Kecamatan Taliabu Timur Selatan.
"Ini kami akan lakukan hingga ada kepastian proses lanjutan kasus ini,apa bila mereka tidka mengindahkan tuntutan kami ini maka saya pastikan kami akan boikot kantor desa, kantor kecamatan dan seluruh aktifitas pemerintahan baik pemerintahan desa mau pun pemerintahan kecamatan sampai benar-benar kasus kades ini di proses,"tegasnya
Selain itu ia juga kesal dengan sikap penyidik Reskrim Polres Kepulauan Sula, yang terkesan tidak memiliki itikad baik untuk selesaikan kasus dugaan korupsi anggaran Dana Desa DD dan alokasi dana Desa ADD tahun 2017-2019 yang di lakukan oleh terduga kepala desa losseng Harnono La Yai.
"Jujur saja bahwa kami pemuda dan masyarakat desa Loseng sangat kesal dengan sikap penyidik polres kepsul,karena terkesan mereka tidak memilik etikad baik untuk selesaikan kasus dugaan korupsi Desa losseng ini,faktanya sudah hampir satu tahun lebih ini, kasus ini belum-belum juga selesai," kesalnya
(Tim)
