Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Morowali Terima Aksi Damai Aliansi Mahasiswa

Rabu | 7/22/2020 WIB Last Updated 2020-07-22T14:37:24Z


Morowali - Setelah Orasi Aksi Mahasiswa Morowali Menyampaikan Beberapa Tuntutan nya di Halaman Kantor Bupati Morowali dan Seluruh Aksi di suruh masuk dan diterima oleh Bupati Morowali, Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah

Bupati Morowali Drs.Taslim Menjelaskan dihadapan Aksi mahasiswa Morowali di ruangan Kantor Bupati Selasa (21/07/2020) bahwa di Poin ketiga saya dengar-dengar tadi itu ditingkatkan kualitas pendidikan di kabupaten Morowali, itu tidak salah adek-adek

"Saya dilantik dengan wakil Bupati itu hari ini belum genap 2tahun, yang perlu kami jelaskan dan saya beri gambaran kepada adek-adek,"Jelasnya Bupati

"Nanti adek-adek memberikan masukan kepada kami, kalau kita cerita dunia pendidikan di Kabupaten Morowali Alhamdulillah bagi saya. Walaupun adek-adek hari ini mungkin belum merasakan secara langsung,"Sebutnya

"2019 kami menjalankan pemerintahan kami yang pertama dengan kondisi APBD Devisit 168Miliyar tapi kami tidak mempersoalkan,"Terangnya Bupati Taslim

"Bagaimana posisi pendidikan di APBD Tahun pertama kami, komitmen kami meningkatkan kualitas pendidikan yang pertama kali menambah jumlah tenaga pengajar kalau cerita pendidikan,"Ungkap Bupati

"Pak Kadis nanti Jelaskan berapa sebelum kami jadi bupati dan setelah kami jadi bupati berapa ketambahan jumlah tenaga kontrak yang kita angkat, jadi kami mengakat itu kurang lebih hampir 600 tenaga pengajar, kami tambah dengan tingkat kesejahteraan juga kami tingkatkan,"Uraian Bupati

"Kalau awalnya satu juta dibayar per Triwulan, setelah kami dan kami gaji Dua juta Dua ratus di bayar perbulan, jadi saya tidak bercerita apa yang saya buat saya hanya ingin seri dengan adek-adek nanti adek-adek timbang-timbang berapa banyak dana yang kuncurkan untuk pendidikan di kabupaten Morowali,"Tegasnya

"Bisa adek-adek hitung-hitung itu, dan hari mungkin Se-Sulawesi Tengah kitalah yang paling tinggi honor kita khusus untuk tenaga pengajar kita, semua itu untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten Morowali,"Paparnya.

Kemudian 2019 kami belum mampu menyiapkan bantuan mahasiswa kepada adek-adek, karena kondisi APBD kita yang saat itu semua orang memprediksi bisa normal setelah tiga tahun kedepan, tetapi Alhamdulillah kita dengan kerja keras semua satu tahun kita mampu mengendalikan dengan kondisi APBD kita sehingga di tahun 2020 ini Alhamdulillah

Walaupun itu belum banyak kami juga sudah mengalokasikan bantuan bagi adek-adek mahasiswa, kami tambah lagi jumlah tenaga pengajar kurang lebih Delapan Ratus untuk tahun ini, sehingga total dana yang kita siapkan untuk menggaji guru kontrak itu hampir 50 miliar, ini kami sampaikan supaya adek-adek tahu bahwa kami tidak main-main dengan kualitas pendidikan, kami mengagarkan itu,"jelasnya Kembali

"Kita tidak berharap kita tidak menduga di bulan dua terjadi Musibah nasional Pandemi Covid-19, inilah kemudian menggangu semua APBD secara nasional, adek-adek perlu tahu bahwa hasil rasionalisasi dana transfer kita dari pusat ke daerah untuk Morowali itu kurang lebih hampir 78miliayar dan yang seharusnya itu dikirim ke Morowali tahun ini,"Paparnya

"Artinya bahwa ini ber akibat berdampak terhadap belanja-belanja kita yang ada di APBD kita, tetapi Alhasil bantuan mahasiswa, bantuan pendidikan tidak ada satu sen pun kami kurangi tidak ada adek-adek tidak ada satu sen pun kami kurangi,"Sebutnya ulang

"Malah biaya operasional kami pegawai mereka berjalan sudah tidak pakai biaya lagi betul mereka berjalan itu bagian dari komitmen pemerintah daerah Morowali dalam rangka untuk bagaimana kita bisa membangun Morowali khususnya di dunia pendidikan,"Tuturnya

Regulasinya juga kami sudah buat sudah ada perbook nya tetap yang mengatur persayaratan untuk mendapatkan bantuan mahasiswa itu, memang saya dengar juga ada sedikit polemik, karena di syaratkan disitu bagi bantuan mahasiswa bagi yang tidak mampu itu ada persyaratan yang kemarin dibaca dipahami oleh teman-teman itu bahwa data yang harus diambil data yang ada di Dinas Sosial maka mereka menterjemahkan bahwa harus ada dalam DTKS

Kemudian kami coba klarifikasi bahwa DTKS Morowali itu belum tuntas, artinya bahwa masih banyak masyarakat kita yang hal ini tidak mampu belum diketahui di DTKS sehingga kita menyampaikan kepada kepala dinas sosial pada saat itu mengundang seluruh kepala desa, ketua BPD untuk membantu adek-adek ini, memberikan Surat Keterangan Tidak Mampu sebagai Pengganti DTKS tadi karena nanti akan ditindak lanjuti ke pusat,"Ungkapnya kembali

Ini informasi-informasi yang kami dengarkan untuk sedikit menghambat proses adek-adek dalam rangka penerusan bantuan mahasiswa, ini yang kami lakukan, namun tentunya banyak hal-hal yang belum kami mendapat masukan, bila tadi adek-adek ini bisa berikan kami masukan masalah apalagi yang kedepan ini yang kita persiapkan.inilah yang hari ini kami sudah lakukan walaupun mungkin dianggap belum maksimal,"Harapnya

"Kami juga sudah  tahun ini menyiapkan Kapal Angkutan untuk Anak sekolah yang di Pulau, kami sudah realisasi juga sudah dilaksanakan termasuk buku elektronik juga sebenarnya banyak program-program kami yang kami siapkan yang dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten Morowali.

Oleh karena itu hari ini juga kami memberi kesempatan kepada adek-adek mahasiswa untuk menyampaikan, apa yang hari ini adek-adek rasakan, tadi saya dengar orasinya dan saya dengar semua tapi saya cuma senyum-senyum, saya juga waktu mahasiswa begitu juga kerjaan saya, semangatnya menyampaikan itu

Mudah-mudahan dengan kita berdialog seperti ini adek-adek juga memahami apa yang sudah kita lakukan.kemudian bisa memberikan kritikan yang betul-betul pas dengan situasi atau keadaan kita, saya tidak berharap adek-adek ini kemudian memberikan apa penilaian-penilaian yang tidak sesuai yang tidak ada dasarnya, nanti adek-adek kalau saya katakan bahwa salah kaprah kenapa yang disampaikan itu tidak sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya

Kalau saya mendengar orasi tadi, saya menyimpulkan betul-betul belum ada kegiatan pemerintah dalam hal pendidikan kalau saya melihat orasi, sehingga saya juga menyampaikan kepada adek-adek inilah yang kami lakukan dana yang kami siapkan di dunia pendidikan

Memang juga diwajibkan minimal 20persen termasuk adek-adek untuk menunjang kegiatan pendidikan di pulau kami siapkan rumah guru disana,kenapa walaupun kita siapkan guru kesana  dengan gaji Dua juta tiga ratus tapi tidak ada tempat tinggalnya dia tidak akan bertahan juga, kami tahun ini bangun lagi, tentu ini belum sempurna mungkin adek-adek bisa beri kami masukan apa yang akan kita lakukan yang lebih baik lagi, sehingga bisa meningkatkan kualitas pendidikan kita di kabupaten Morowali,"Tutup

Yohanes
×
NewsKPK.com Update