Notification

×

Iklan

Iklan

Nasip Pak Bibit Yang Hidup Sebatang Kara Gak Pernah Dapat Perhatian Pemerintah

Selasa | 6/02/2020 WIB Last Updated 2020-06-02T07:47:24Z

Rohul- Pak Bibit yang hidup miskin hidup sebatang kara hanya bisa pasrah dan merenungkan nasip yang gak pernah mendapat bantuan dari pemerintah sejenis apapun ,apa lagi di musim virus covid 19 ini di desa rambah jaya kecamatan bangun purba kabupaten Rokan hulu Jumat 29/5/2020.

Pak bibit saat di kompirmasi awak media mengatakan saya hidup sebatang kara ,anak saya ada 3 sudah pada berkeluarga dan istri sudah dulu pulang'di panggil Allah, sejak tahun 2005 sekarang saya tinggal sendiri di rumah di dusun 3 RT 16 RW 5 , di rumah yang hampir roboh mungkin ini sudah menjadi nasip saya dan menerima apa adanya.katanya.

Tambah nya lagi saya orang pertama tinggal di desa rambah jaya ini sejak transmigrasi tahun 1982, saya merasa aneh apa salah saya pada pemerintah, sehingga pemerintah gak mau memberikan bantuan apapun kepada saya, baik itu bantuan raskin , BLT,dan lain lain.

Saat di tanya apa gak ada sama sekali bantuan sembako sejenis apapun, langsung dia menjawab,ini pun baru tadi saya di panggil di kantor desa, saya lihat ada beras Bulog 5kg, minyak goreng 1ltr, sarden 1klg, saya gak tau ini bantuan apa,pak.seumur hidup baru ini katanya itupun gak tau bantuan apa, gak ada di jelaskan cuman suruh ambil katanya.


Salah seorang warga yang namanya gak mau di sebut juga mengatakan bahwa pak bibit yang sudah tua usia nya sudah 65 tahun yang seharusnya dapat bantuan di saat maraknya wabah virus covid 19 ini dapat perhatian dan bantuan dari pemerintah malahan gak dapat apa-apa.

Tambahnya kakek bibit ini gak punya pekerjaan dan untuk makan aja hanya menunggu hasil sawit nya yang hanya 1/4 hektar, jangan kan untuk makan untuk membeli tembako aja kadang kurang , kerjanya pun semerawut yang penting bisa makan, kenapa pemerintah desa tidak peduli pada orang yang sangat miskin.

TR menambahkan pemerintah Sudi kiranya untuk membantu pak bibit yang selayaknya mendapatkan bantuan dari pemerintah baik desa'maupun kabupeten, karena saya lihat orang yang tak layak dapat , kayak kakek bibit ini malah gak dapat dengan nada kesal ungkapnya.

Harapan saya dengan adanya bantuan Abang awak media ini semoga pemerintah kabupaten Sudi kiranya meninjau kembali dan dapat langsung melihat serta membantu Kakek yang sudah tua dan miskin, yang sudah selayaknya harus dapat perhatian dan bantuan di saat maraknya wabah virus covid 19 pada saat ini,hingga kini no hp camat saat di hubungi lewat selular gak aktif dan di wa juga gak di bls hingga berita ini di buat  (muliajo)
×
NewsKPK.com Update