Notification

×

Iklan

Iklan

Kunjungan Kerja Komisi A DPRD SBD Di Kodi

Selasa | 6/23/2020 WIB Last Updated 2020-06-23T08:23:19Z

Pero Batang NTT-Komisi A DPRD Sumba Barat Daya,  Melakukan kegiatan  Kunjungan kerja di Desa Pero Batang Kecamatan Kodi,Kabupaten SBD-Propinsi Nusa Tenggara Timur-NTT.Senin/22/6/2020

 Yohanes Rauta Geli (Nasdem)

Daniel Bulu Mezang (PPP)

Dra.Elizabeth Kallu(PAN)

Gidion Bulu (PKB)

Cornelia Erna Horo (Gerindra)

Yustina Bolo,SE (PERINDO)

Dalam kunjungan kerja ini dipimpin ketua Komisi A Yohanes Rauta Geli.Ia menyampaikan bahwa maksud dari kunjugan kerja, kami, untuk menindaklanjuti laporan masyarakat yang  masuk sampai di meja DPRD,yang membidangi Komisi A.Sehingga lewat kesempatan ini,kita adakan kunjungan kerja di dua Desa:Pero Batang dan dan Desa Ole Ate bahwa adanya pengaduan dan informasi dari masyarakat, untuk itu kita datang untuk memotivasi teman-teman di desa,"jelasnya.

Kemudian di lanjutkan oleh Daniel Bulu Mesang wakil ketua komisi A.Menyampaikan  kunjungan kerja kali ini,tentang desa.Dalam pembicaraannya "meminta kepala desa agar transparan dan terbuka dengan masyarakat.Karena masyarakat pintar menilai,masyarakat menyatakan pilih kasih,padahalnya tidak,untuk itu ia berharap agar kepala desa transparan baik itu bantuan sosial,BST,BLT dan bantuan lain sehingga tidak menjadi persoalan,"imbuhnya.

Dalam kunjungan kerja komisi A.Anggota DPRD Gidion Bulu,menyampaikan pesan kepada Sekretaris Desa dan perangkat desa,karena kepala desanya tidak berada di kantor desa saat kunjungan DPRD Komisi A.Politisi PKB ini meminta kepada Pemdes Pero Batang untuk memperhatikan kantor desa,mungkin bapa desa sendiri tidak nyaman berada di dalam kantor desa ini,kalau sudah tidak nyaman bagaimana bisa nyaman melayani masyarakat,dan kita wajib berkantor di desa.Oleh karena itu ia menyampaikan pesan agar kantor desa diperhatikan dan ditata,sehingga bisa menunjukan bahwa kantor desa adalah tempat pelayanan masyarakat.

Hal senada juga di sampaikan oleh sekretaris Komisi A.Dra.Elisabeth Kallu.Ia menyampaikan bahwa lokasi kantor desa harus statusnya jelas,sehingga tidak ada persoalan di kemudian hari.

Lanjut dia ia menghimbau kepada
Pemdes Pero Batang  untuk selalu membersihkan halamannya,menata menanam bunga sehingga kelihatan elok.Kunjungan kami wakil rakyat kunjungan kerja,menjaring aspirasi rakyat sekaligus melihat apa yang menjadi persoalan di desa.

Politisi Partai PAN juga menambahkan tentang wabah covid-19.Menurutnya kita sekarang era new normal, tetapi kita bukan Sona hijau lagi,melainkan kita sudah di sona merah,untuk itu ia menghimbau untuk tetap  patuhi protokol kesehatan,seperti jaga jarak,selalu gunakan masker,rajin cuci tangan menggunakan sabun.Karena beberapa  rumah di pinggir jalan tadi saya melihat,tidak ada yang persiapkan air dan sabun cuci tangan,"tuturnya.   

 Kesempatan Yustina Bolo,SE politisi Perindo, menyampaikan saya sangat malu ketika melihat kondisi fisik Kantor Desa Pero Batang yang Seperti Ini,terangnya selaku mewakili 19 desa yang ada di Kecamatan Kodi,selain Bangedo dan Balaghar,"
Giliran dari partai Gerindra,Cornelia Erna Horo, ia memaparkan bahwa tolak ukur kemampuan seorang pemimpin desa itu, ketika ada penataan fisik Kantor desa,Kalau Kantor Desanya seperti Ini berarti kepala desa atau pemimpinnya tidak ada Kemampuannya.

Dalam kegiatan kunjungan kerja DPRD SBD,masyarakat desa Pero Batang di beri kesempatan untuk berdialog dengan rombongan komisi A,di akhir dialog,rombongan komisi menyatakan bahwa kami akan membawa semua hasil kunjungan kerja hari ini di rapat DPRD Sumba Barat Daya.

 Ketua Komisi A Yohanes Rauta Geli,kembali melanjutkan penyampaiannya,dan berpesan kepada Sekretaris dan perangkat desa,agar wajah kantor desa Pero Batang di perhatikan,karena kalau kita melihat kantor desa ini tidak layak,penggunaan dana desa juga harus nampak,apalagi radius kota Kecamatan.

Politisi Nasdem juga ini,menyinggung rumah layak huni,penggunaan anggaran besar,kalau sampai rumah layak huni masih ada yang belum,jika sampai ada,maka ini yang menjadi persoalan.Dan persoalannya bukan di tingkat kecamatan melainkan di tingkat desa.
Untuk ini ia menyampaikan. Harapannya. Kita harus membangun secara terbuka,dan tidak boleh jaga jarak,antara kepala desa dan perangkat desa, satu dengan yang lainnya.

Dari rombongan Komisi A mengucapkan, terimakasih atas sambutannya yang luar biasa kepada kami,kiranya DPRD SBD bersinergi dan kerjasama terjalin untuk kemajuan bersama.

Di penghujung acara kunjungan kerja Komisi A,fhoto bersama dengan masyarakat dan perangkat desa Pero Batang,kemudian melanjutkan kunjungan kerja menuju desa Ole Ate.

Reporter:Mias
×
NewsKPK.com Update