Notification

×

Iklan

Iklan

Kuasa Hukum Menilai Bantuan Diberikan Pihak Kuari Hanya Iming-Iming Saja

Sabtu | 6/13/2020 WIB Last Updated 2020-06-13T05:06:39Z

Kaur, Bengkulu - Warga Desa Kepahyang, Kecamatan Luas Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu melaporkan kegiatan aktifitas dua  tambang galian C atau sering di sebut Kuari atas nama CV. Lesta Lestari dan CV. Jaya Lestari dengan dugaan Tambang tersebut, Merusak sejumlah saluran irigasi warga dan menimbulkan dampak abrasi dinsepanjan Daerah Aliran Sungai (DAS) Air Luas.
 Dua Kuari tersebut  terletak di Desa Pulau Panggung, Kecamatan Luas yang sudah beroprasi kurang lebih selama 7 tahun.

Sejak di laporkan ke polda beberapa minggu yang lalu,  pihak kuari kini berbenah dengan memberikan bantuan kepada masyarakat dan membantu fasilitas umum lainya yang di butuhkan. Namun sayangnya bantuan tersebut di nilai hanya sebatas iming-iming saja. Hal ini di katakan Kuasa hukum masyarakat desa kepahyang dan pulau panggung AHMAD KABUL KARIM.SH. Saat memberikan keterang kepada awak media melalu pesan singkat  Via Whatsapp. Jum'at, 12 Juni 2020.

" Saya meminta pihak tambang CV.LESTA LESTARI DAN CV.JAYA LESTARI jangan lagi iming2i masyarakat dengan bantuan2 yang memang sudah kewajiban tambang untuk membantu masyarakat di sekitar. Sudah 5 sampai 7 tahun lebih tambang ini berada di dusun tersebut tapi tidak ada manfaatnya sama sekali bagi masyarakat sekitar bahkan kecamatan luas, sekarang masalah ini bebarapa minggu lalu sudah kita laporkan ke polda bengkulu insya allah secepatnya akan ada tindak lanjut" Jelasnya

Ahmad Kabul juga meminta kepada pihak kuari agar menghentikan aktifitas sementara waktu Demi menjaga gejolak sosial di tengah masyarakat.

"jadi selama ini berproses saya minta tambang untuk berhenti sementara waktu dulu beaktifitas jangan sampai peesoalan kuari ini akan menimbulkan gejolak sosial di tengah2 masyarakat. Masyarakat ini sudah capek untuk bertanam padi saja mereka tidak bisa lagi, jadi saya minta hentikan dulu aktifitas 2 kuari tersebut" Imbuhnya. (SUMANTRI)
×
NewsKPK.com Update