TALIABU- Bumingnya Aksi Demonstrasi yang dilakukan oleh Solidaritas Pemuda Desa Losseng (SPDL) Kecamatan Taliabu Timur Selatan beberapa hari lalu, terkait dugaan penggelapan anggaran hasil audit inspektorat Kabupaten Pulau Taliabu.
Hal ini memunculkan pertanyaan dari dari bapak Harnono La yai yang menjabat sebagai Kepala Desa Losseng itu, menurutnya sejauh ini perkembangan Desa Losseng tidak ada masalah.
"Jika memang ada dugaan temuan dari Instansi Inspektorat, kenapa mereka tidak Demo di instansi terkait, kenapa harus kepala Desa yang jadi sasarannya, dan saya kira selama ini tim ispektorat telah profesional dalam bekerja," ujar La yai saat dikonfirmasi via WhatsApp, pada media ini Rabu (17/6/2020).
Lanjutnya, terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sejumlah masa aksi atas nama Solidaritas Pemuda Desa Losseng (SPDL) itu, kata Kades, tidak pernah diketahui keberadaaannya selama ini.
"Aksi kelompok masyarakat yang mengatas namakan Solidaritas Pemuda Desa Losseng (SPDL - red), yang sampai hari ini saya sebagai Kepala Desa Losseng saja bingung, ini sebenarnya kelompok apa, karena bicara kelompok lembaga atau organisasi resmi di desa itu minimal kami dari Pemerintah Desa harus tau legalitasnya apa lagi yang hadir dalam aksi itu hanya beberapa orang saja," bebernya
Aksi Demonstrasi yang menggelorakan tersebut kata Kades, tidak seharusnya kelompok solidaritas itu melakukan pemboikotan di Kantor Desa.
"Terkait pemalangan kantor dengan menggunakan paku dan balok itu sangat tidak bermartabat, karena itu sudah masuk unsur pidana pengrusakan fasilitas negara dan saya dalam waktu dekat akan segera melaporkan hal ini ke pihak yang berwajib agar segera memanggil oknumnya untuk di mintai keterangannya," katanya
Selain itu, selaku Kepala Desa dirinya berharap agar masyarakatnya selalu menjaga silaturahmi yang baik serta ciptakan suasana kerukunan sebagai keluarga dalam satu Daerah.
"Masyarakat Desa Losseng yang saya cintai, agar tetaplah selalu menjaga hubungan silatuhrahmi antar sesama karena mengingat dalam waktu dekat kita akan masuk pada kegiatan besar yaitu pesta Demokrasi, jangan sampai ada kelompok atau oknum yg tidak bertanggung jawab yang sengaja masuk memprofokasi dan memecah belahkan hubungan baik antara kita sebagai masyarakat dan Pemerintah Desa hanya untuk kepentingan pribadi salam bersaudara," harapnya
(tim)
