Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Kecewa Carut Marutnya Penyaluran BLT Dana Desa, di Kampung Gedung Aji

Kamis | 5/21/2020 WIB Last Updated 2020-05-21T06:39:02Z

Tulang Bawang - Sejumlah warga Kampung Gedung Aji, Kecamatan Gedung Aji, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung kecewa dengan proses penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di daerah setempat. Pasalnya, didalam proses penentuan penerima bantuan tersebut tidak tetap sasaran dan tidak transparan.

Seperti yang disampaikan oleh sejumlah warga setempat yang enggan disebutkan namanya dalam pemberitaan menuturkan bahwa, didalam penentuan penerima bantuan BLT tersebut tidak pernah dilakukannya musyawarah yang melibatkan masyarakat banyak, proses penentuan penerima bantuan tersebut, hanya di lakukan secara tersembunyi yang hanya melibatkan sebagian kecil aparat kampung seperti tingkat  RT, RW dan lain sebagainya. Tapi secara keseluruhan yang melibatkan masyarakat banyak itu tidak pernah," Tegasnya sejumlah masyarakat. 21 Mei 2020.


Kejadian tersebut di atas, ahirnya  banyak masyarakat yang tidak menerima bantuan, baik itu bantuan PKH,BST, BLT dan lain sebagainya.


Ditempat terpisah, disampaikan juga oleh salah seorang warga setempat hal yang sama," Ia mengaku tidak pernah menerima bantuan tunai jenis apapun dari pemerintah Baik itu PKH,BST ataupun BLT padahal bila kita mengacu dengan kriteria sesuai yang di atur oleh pemerintah," dengan keadaan saya yang seperti abang lihat sekarang ini, apakah kurang sesuai," Ungkap warga dengan awak media.


"Saya melihat penerima bantuan tersebut justru berbanding terbalik. Pasalnya, banyak orang yang masih tergolong mampu, bahkan ada sebagian warga yang sudah mendapatkan bantuan PKH masih juga dapat bantuan BST, Saya hanya diam saja bang gak bisa berbuat apa-apa," Ungkapnya dengan nada rendah dan penuh kecewa.


Sementara sejumlah warga lainnya berharap, untuk mencegah terjadinya kesalah pahaman dan berbagai kecurigaan dari masyarakat, alangkah baiknya segala sesuatu yang menyangkut masyarakat banyak, itu harus transparan dan melalui proses musyawarah terlebih dahulu agar tidak menimbulkan kecurigaan dari banyak pihak,"harapan warga.


Terkait hal tersebut, kami awak media mencoba menghubungi AF selaku Sekretaris kampung setempat melalui pesan Whatsapp, untuk mempertanyakan keluhan masyarakat yang berhasil kami himpun dilapangan, sekaligus kami  menanyakan berapa Anggaran Dana Desa yang di peruntukan untuk Penyaluran BLT dan berapa jumlah warga yang tercatat sebagi penerima di kampung setempat.

Sayangnya... Saudara AF tidak memberikan jawaban dan langsung memblock nomor kami sehingga sampai berita ini kami terbitkan kami belum tau pasti berapa Anggaran dan penerima bantuan tersebut.

Menanggapi hal tersebut di atas, maka dugaan masyarakat pun semakin kuat, bahwa dalam hal penyaluran BLT di kampung Gedung Aji ada yang tidak beres.

Sejumlah masyarakat gedung aji, mengharapkan kepada pihak instansi terkait untuk dapat menegur oknum terkait sekaligus mengaudit kembali penggunaan dana desa di kampung gedung aji dengan sebaik mungkin, lantaran selama ini banyak menuai pertanyakan dari banyak pihak khusus masyarakat kampung setempat. (Ahmad AA)

×
NewsKPK.com Update