TALIABU - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Bencana Virus Korona atau covid-19 dan Tim Medis Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara Melakukan Kegiatan pemeriksaan rapid test oleh tim medis covid-19 Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab), Kegiatan tersebut dihadiri langsung secara simbolis oleh Wakil Bupati Taliabu yakni Ramli, sekertaris daerah Taliabu Dr.Salim Ganiru, Kepala BPBD, Sutomo Teapon,S.STP, Kepala Dinas Kesehatan Kuraisia Marsaoly,S.Ag, Kabag Umum Muh.Ridwan Asis, Kasat Pol PP, Haruna Masuku, Dinas Perhubungan ( Dishub) puluhan Anggota BPBD dan Satpol PP, serta Personil Mapolsek Taliabu dilokasi Pemeriksaan Warga Masyarakat Pasar Desa Wayo Kecamatan Taliabu Barat, minggu 31/05/2020 pada pukul 11.00 Wit, pagi sampai selesai." pintasnya.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Bencana Nonalam Virus Korona atau covid-19 Kabupaten Pulau Taliabu Sutomo Teapon Selaku Kepala dinas Badan Penanggulangan bencana daerah ( BPBD), menyampaikan bahwa pemeriksaan yang kami lakukan adalah Rapid test sebanyak 300 Orang yang akan ditargetkan, yang dapat diperiksa pagi tadi sebayak 120 Orang." ungkapnya.
lanjut dia, Ditargetkan mencatat Sebanyak 300 orang warga Masyarakat dipasar Kecamatan Taliab barat kabupaten Tulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara, yang menjalani pemeriksaan rapid test covid-19."Dari hasil pemeriksaan oleh tim gugus tugas Covid-19 mencatat terdapat Ratusan orang mengikuti rapif test dengan hasil 12O orang non reaktif." ucapnya.
Juru bicara Tim Gugus tugas Percepatan Penanganan Bencana Virus Korona atau covid-19 Kabupaten Pulau Taliabu yakni Aena Larakaba, SKM menyampaikan bagwa, kami akan lanjutkan periksaan Rapid Test di sore ini sejumlah 35 Orang, jadi jumlah keseluruhan hari ini mencapai 155 Orang non reaktif selanjutnya pada besok hari sampai selesai capai targetnya.
"kami mengharapkan warga masyarakat pasar desa Wayo kecamatan Taliabu barat Pulau Taliabu, mari bersama - sama untuk menjaga kesehatan kita, agar supaya samua warga masyarakat Pasar ini, kami lakukan Rapid Test. supaya kedepanya bebas dari penyebaran virus Corona atau covid-19." harapnya.
