Borong Manggarai Timur NTT News KPK. Kepala Puskesmas (Kapus) Pota Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur,mengeluhkan kurangnya Alat Kesehatan ( Alkes) dan Alat Pelindung Diri (APD) terkait Covid-19.
Kepada Wartawan,dibalai pertemuan, Hindrayanti selaku Kepala Puskesmas ( Kapus ) bersama Dokter Novita,menyebutkan semua Alkes, baik untuk penambahan baru,maupun pengadaan Alkes yang belum ada di Puskesmas itu.
Di ruangan yang sama,Hindrayanti dan Dr Novita terperinci menyebutkan jenis Alkes yang kurang untuk penambahan baru, dan Alkes yang belum ada, sesuai kebutuhan merawat pasien yakni ",2 buah tabungan Oksigen yang berukuran besar dan 2 buah tabungan Oksigen berukuran kecil."
"Alat alat lainnya seperti,1 buah sinar Ultraviolet,3 buah Termolgan,2 buah Kasur tempat tidur pasien,alat pemeriksaan THT 1 paket,serta alat pengeruk karang gigi."
"Begitu juga dengan alat pelindung diri (APD) yang berkaitan dengan penanggulangan Covid-19 belum ada"
Menurut Dokter Novita,bahwa para medis sering kali mengalami kendala dalam menangani pasien, karena tidak adanya alat yang dibutuhkan.".keluh Novita.
"Kami tenaga medis,lanjut Dokter umum itu,bahwa alat alat tersebut,sangat dibutuhkan untuk kelancaran dalam menjalankan tugas para medis merawat pasien."pintah Novita.
Agustinus Tangkur selaku ketua panitia khusus (Pansus ) DPRD Kabupaten Manggarai Timur,ketika dihubungi Wartawan melalui telpon genggamnya,beberapa pekan lalu menjelaskan bahwa kekurangan Alkes seperti yang disampaikan Kapus bersama Dr di Afirmasi Puskesmas pota,itu juga termasuk dalam kegiatan Pansus DPRD Manggarai Timur dalam kurung waktu satu bulan yang berakhir tanggal 24 april.2020"kata Tangkur.
Dan hasil pansus tersebut lanjutnya,bahwa apa yang dikeluhkan Kapus bersama Dr itu,sudah kami rekomendasikan kedinas kesehatan dan itu sudah diterima,karena penting adanya untuk kesembuhan serta keselamatan para pasien yang ada di puskesmas"tegasnya. ( rickyj jones)
