Merlung, Tanjab barat - Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Panglima junet mengaku telah melaporkan Kepala desa Tanjung paku, Marwanto, bersama dua ( 2 )orang preman yang salah satunya merupakan kakak kandung dari kepala desa tersebut. 05/20.
" kita dari LSM Panglima junet telah melaporkan kepala desa Tanjung paku, Marwanto,bersama dua orang preman, yang salah satunya berisinal (DI) yang dikatakan merupakan kakak kandung kepala desa marwanto tersebut. ujar yogi,ketua lsm panglima junet.
" kita kemarin telah mendatangi pihak Kepolisian Polsek Merlung untuk melaporkan prihal perbuatan tidak menyenangkan dan dugaan aksi premanisme tersebut yang diduga di dramatisir oleh kepala desa Marwanto,
dengan menggunakan jasa preman untuk menghadapi para pekerja kontrol sosial seperti kami ini dari LSM dan Wartawan,dengan trik disuruh agar ikut mencampuri pembicaraan,dengan gaya menakut nakuti dan menghalang halangi tugas Wartawan dan LSM disaat hendak mengkompirmasi kepala desa tersebut, terkait dengan realisasi penggunaan anggaran dana desa Tanjung paku TA 2019 lalu.ucapnya kembali.
" kemudian dimana aksi dari dua orang tersebut terliahat membawa senjata tajam berupa pisau yang selalu ditonjolkan agar seakan terlihat orang lain yang diselipkan dipinggang nya.ditambah lagi dengan nada keras dari salah satu preman tersebut saat berbicara ketika mencampuri omongan antara kepala desa dengan LSM tersebut,yang kemudian kami pulang untuk menghindari hal hal yang tidak kita inginkan. tambah yogi.
Dalam hal ini Kapolsek Merlung, Iptu.POL.Hardianto, melalui yogi berjanji akan segera memanggil kepala desa dan terduga dua orang preman tersebut,serta terlebih dahulu akan mempertemukan mereka semua supaya jelas permasalahan tersebut.ujarnya
ditempat terpisah kedua orang yang diduga selaku preman tersebut, kepada Media ini kedua orang tersebut mengakui bawasanya mereka hadir saat kedatangan beberapa orang LSM dan Wartawan tersebut, memang saya ada ikut mencampuri omongan mereka,tapi saya mencapuri itu karena saya yang memasukkan material pembangunan kedesa itu, namun kami tidak merasa preman seperti yang ditudingkan kepada kami.ujarnya.
Melalui via telepon nya pak Jait , kepala desa Tanjung paku, Marwanto, kepada kami beliau mengaku tidak merasa memperlakukan Tim dari LSM dan Wartawan yang datang kerumahnya tersebut./ngl.
