Notification

×

Iklan

Iklan

Bangunan Parit Pasangan Nagori Maligas 1 Kecamatan Huta Bayu Raja,Timbulkan Persoalan Dengan Warga

Senin | 5/04/2020 WIB Last Updated 2020-05-03T21:13:36Z

Simalungun - Pelaksanan Proyek parit pasangan menggunakan Dana Desa 2020 di Nagori Maligas 1, Kecamatan Huta Bayur Raja, Kabupaten Simalungun menimbul persoalan dengan warga.

Pasalnya parit pasangan sepanjang 179 meter,menghabiskan anggaran sebesar Rp 77.936.455,dikerjakan di huta Rajamaligas 1,namun pelaksanaanya diduga di paksakan,dan ahirnya mengenai bagunan pagar milik warga.

Sirait boru samosir pada Sabtu (02/05/2020) mengatakan, dirinya merasa keberatan atas bangunan parit pasangan yang sudah mengenai bangunan pagar rumahnya,namun keberatanya justru mendapat tekanan secara sepihak,"bahkan saya dikeluarkan dari sarikat (persatuan kampung),jelasnya.

Lanjut boru samosir,"pagar ini kami bangun itu sudah hampir 15 tahun,kami minta bila pagar itu rusak atau runtuh akibat penggalian proyek tersebut, harus ada tanggung jawab dari pangulu,namun protes kami dibalas dengan tekan,bahkan kami di keluarkan dari sarikat.

"Saya tidak sendiri menentang pengerjaan proyek tersebut, tetangga-tetangga saya juga menolak,namun sepertinya tak di hiraukan oleh pangulu, justru kami terus di tekan, ujar boru  Samosir mengahiri.

Terpisah Barita Sirait toko Pemuda Simalungun menyayangkan sikap TPK dan Pangulu Maligas 1,"seharunya pengerjaan parit pasangan yang menggunakan dana desa,dapat bermanfaat bagi warga sekitar,jangan sampai ada yang merasa dirugikan apalagi sampai ada tekanan terhadap warga,pangulu harus lebi bijak dan arip menyelesaikan persoalan di nagorinya, kita akan turun ke Nagori  Maligas 1,bila benar boru Samosir di tekan dan dikeluarkan dari sarikat gegara hal itu,kita akan minta penjelasan dari Pangulu dan Ketua sarikat,apa sebenarnya yang terjadi jelas Barita Sirait.

Sampai berita ini kami sampaikan pada redaksi,Tim Pengelolah Kegiatan (TPK) dan Juliber Manurung pangulu Maligas 1,belum dapat kami temui untuk dimintai tanggapan,reporter kami mencoba menemui dikatornya,namun yang  bersangkutan tidak berada ditempat.(R01-Tim).
×
NewsKPK.com Update