Simalungun-Sumut. Proyek pembangunan parit pasangan yang dikerjakan bersumber dari Dana Desa di Huta I Nagori Bahung Kahean, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun di sinyalir tidak sesuai Bestek dan asal jadi. Pantuaian awak media di lokasi Sabtu, 18/4/2020 terlihat jelas pengerjaan Parit pasangan hanya meninggikan dinding parit yang sudah ada.
Pengerjaannya disinyalir tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), bahkan dinilai asal jadi dan amburadul. Terindikasi, proyek ini sarat dengan penyalahgunaan anggaran yang bersumber dari Dana Desa akhir tahun 2019.
Sangat jelas terlihat pengerjaan parit pasangan sembraut. Salah seorang warga setempat yang tidak ingin namanya di publikasi mengatakan, pengerjaan parit pasangan ini di sinyalir tidak sesuai dengan Bestek dan di sinyalir ada dugaan korupsi anggaran Dana Desa oleh Pangulu Nagori Bahung Kahean, Poniman. .
"Masa sih pengerjaan parit pasangan hanya menambah tinggi dinding yang lama saja, bukan membuat dinding baru", tururnya menerangkan.
Di tambahkan dirinya, di duga juga ukuran dan bentuk parit sangat tidak sesuai dan masuk akal. Pangulu Nagori Bahung Kahean Poniman ketika hendak di konfirmsi wartawan tidak memberikan jawaban saat di hubungi melalui telepon, dan tidak berada di Nagori, dengan alasan sedang keluar ada urusan.
Warga berharap "Pangulu seharusnya dapat memaksimalkan mutu pengerjaan parit tersebut guna menghasilkan kualitas pekerjaan yang bermutu dan tahan lama sesuai perencanaannya, agar Parit tidak jadi sia-sia karena mutu yang asal-asalan", tutupnya. (RU)
