Kaur, Bengkulu – Kasus Penganiayaan perempuan kembali terjadi di Kabupaten Kaur, Kali ini menimpa Gadis cantik berinisial TA (19) warga jembatan dua, Kecamatan Kaur Selatan. kejadian yang memilukan ini terjadi di Desa Pahlawan Ratu Kecamatan Kaur Selatan, sekira pukul 14:00 pada Rabo 22 April 2020.
Berdasarkan data yang kita himpun, pelaku yang berinisial RI (20) yang juga merupakan pacar korban sendiri adalah warga Desa Pahlawan Ratu Kecamatan Kaur Selatan, diketahui sebelum diringkus oleh Satuan Reskrim Polres Kaur, pelaku sempat kejar-kejaran dengan anggota Satreskrim Polres Kaur, dan diringkus didekat Lapangan Merdeka Kota Bintuhan Kaur.
Dikonfirmasi perihal ini, Kapolres Kaur AKBP Puji Prayitno, SIK, MH, melalui Kabag Ops Polres Kaur, AKP Fachrul Ikhwan, SH, membenarkan kejadian ini.
“Ya memang benar telah terjadi penganiayaan terhadap korban perempuan, pelaku sudah kita ringkus tadi malam, dan saat ini sedang diperiksa secara intensif oleh Satreskrim,” kata Kabag Ops Polres Kaur, Kamis 23 April 2020.
Menurut pengakuan korban saat diwawancarai dikediamannya, menceritakan bahwa korban disiksa dan disekap didalam kamar.
“Aku disekap oleh pelaku, terus disiksa dengan cara dipukul dan ditendang, rambut saya dijambak oleh pelaku, tidak sebatas itu saja, saya pun disundut rokok pelaku dibagian wajah dan kaki, dan sempat diacungkan senjata tajam, saat itu untung ada teman pelaku yang mengetahui kejadian penganiayaan ini, dan memisahkan menyelamatkan saya,” jelas korban kepada wartawan.
Selanjutnya, ia dianiaya oleh pelaku karena pelaku merasa dirinya telah Diselingkuhi dan kejadian ini sudah kedua kalinya.
“Hubungan pertemanan kami sudah berlangsung selama 2 tahun, dan sebelum dari penganiayaan ini, aku dulu pernah juga dianiaya sama pelaku saat kami berada di Kota Yogyakarta"
Sementara Dinas Perlindungan Perempuan Dan Perlindungan Anak kabupaten kaur Akan melakukan pendampingan Hukum dan piskologi kepada korban, Dan sangat mengutuk keras tidakan yang bukan manusiawi ini.
" Subahanallah kita akan melakukan pendampingan hukum dan piskologi kepada korban nantinya, yang jelas perbuatan ini tidak akan kita biarkan. Semoga korban cepat sehat" ujarnya kepala Dinas KB PP dan PA kabupaten Kaur Rohina MSi saat mendapatkan informasi dari awak media via whatsapp.Demikian (SUMANTRI)
