Simalungun-Sumut. Kandang terpadu untuk ternak sapi milik Nagori Bandar Tongah, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun yang dibangun pada tahun 2017 lalu, kini tinggal cerita. Pasalnya kandang entah apa sebabnya di bongkar oleh Pemerintah Nagori.
Pembangunan Kandang ternak sapi dan kambing terpadu yang berlokasi di huta 9 Nagori Bandar Tongah itu menelan dana hingga sekitar Rp 500 juta kondisinya kini hanya tinggal batu bangunan, sedangkan kayu tiang, atap seng sudah ntah kemana. Menurut warga, kandang itu di bongkar oleh aparat Nagori, dan tidak di ketahui alasan pembongkaran kandang itu.
Salah seorang warga setempat, yang tidak ingin namanya di tulis saat ditanya terkait kandang tersebut menyayangkan pembangunan kandang, menurutnya sudah hampir hampir 3 tahun ini kandang tersebut tidak difungsikan dan terkesan ada dugaan sebagai 'rencana kamoflase'. Sehingga, warga sekitar bertanya-tanya untuk apa pembanggunan kadang ternak sapi dan kambing dibangun tapi tidak difungsikan.
“Saya mendengar kabar burung, katanya kandang komunal tersebut sapinya akan didatangkan benar atau tidak saya juga tidak tahu. Pernah di awal selesai kandang tersebut, ada beberapa ekor sapi milik Pangulu Nagori Nazarudin Damanik di Kandang kan di lokasi itu, namun tidak bertahan lama. Atau itu, hanya pepesan kosong belaka dari pemerintah Nagori,” katanya warga, Sabtu, 11/4/2020 siang. (RU)
