Notification

×

Iklan

Iklan

Kadis Kesehatan Rote Ndao " tidak tahu kalau ada Penyemprotan Disenfektan pada Tubuh Manusia

Kamis | 4/02/2020 WIB Last Updated 2020-04-02T03:35:30Z

ROTE NDAO - Cairan disinfektan diyakini mampu membunuh virus corona (Covid-19). Pasalnya kurang lebih dua pekan Komunitas ita esa dan pemda Rote Ndao, gencar melakukan penyemprotan disenfektan secara langsung kepada setiap penumpang dan barang yang turun melalui kapal.Bahari Expres maupun Kapal feri ASDP bahkan racikan disenfektan tersebut di racik secara langsung oleh komunitas ita esa dengan dalil ingin menekan virus covid-19 yang masuk ke pulau Rote.

Namun sayangnya Belakangan ini beberapa praktisi kesehatan mengoreksi bahwa cairan disinfektan tidak boleh disemprotkan ke tubuh manusia karena berbahaya.

hal yang sama juga dikatakan kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao,dr Suardi ketika dikonfirmasi wartawan pada rabu (1 April 2020) terkait adanya larangan penyemprotan disinfektan kepada tubuh manusia

Dikatakan dr suardi guna menekan adanya virus corona maka dilakukan penyemprotan disenfektan,namun perlu diketahui bahwa penyempemrotan itu dipergunakan untuk barang dan bukan ke tubuh manusia.

"Kalau untuk ke manusia memang belum ada yang direkomendasikan kalau terhadap barang ya ada,ujarnya

Ketika disingung wartawan terkait adanya penyemprotan yang dilakukan secara langsung terhadap tubuh manusia,kembali di bantah suardi bahwa "kalau kepada tubuh manusia manusia dirinya tidak pernah melihat secara langsung dan memang tidak mengetahui"katanya.

Dikatakan Suardi,memang benar kalau kajian kesehatan hal itu tidak diperbolehkan karena dapat merusak kulit manusia juga menimbulkan penyakit

Sedangkan yang di pergunakan oleh komunitas ita esa formulanya adalah dari kami namun kembali saya tegaskan bahwa bukan untuk manusia tetapi dipergunakan untuk barang atau benda benda mati saja.

"Jadi kalau ada yang diberikan pada tubuh manusia kami sama sekali tidak mengetahui itu mungkin mereka yang punya inisiatif sendiri" tegasnya.

Cairan disinfektan yang diracik oleh masyarakat secara mandiri dengan bahan-bahan cair pembunuh kuman bisa menyebabkan infeksi kulit, saluran pernafasan, batuk, dan gatal-gatal. Sudut pandang lain dijelaskan Pakar Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, dr Syahrizal Syarif

yang menilai bahwa penggunaan atau penyemprotan cairan disinfektan oleh berbagai kalangan selama ini salah kaprah dan mubazir. “Mestinya yang disemprot khusus benda-benda yang selama ini punya banyak kontak dengan manusia. Kalau di ruang publik, yang disemprot itu kursi, halte-halte, ruang tunggu, mushola, masjid, handle pintu, termasuk angkutan-angkutan umum. Kalau jalanan disemprot, taman disemprot, pohon-pohon disemprot, apalagi nyemprotnya sampai ke atas-atas, itu mubazir,” jelas Syahrizal

menerangkan, virus corona tidak ditularkan melalui udara. Jika virus itu keluar dari bersin atau batuk seseorang, ia tidak bertahan di udara, melainkan jatuh pada benda-benda dan akan hidup selama 3 jam.

Itulah pentingnya memakai masker, hand sanitizer, dan cuci tangan pakai sabun. Syahrizal Syarif menjelaskan, penularan virus corona (Covid-19) terjadi saat orang sakit bersin atau batuk.

Karena bersama bersin dan batuk itu mengeluarkan partikel virus dalam bentuk percikan (droplet). “Jika orang sehat berada dalam jarak kurang dari 1 meter, maka dia dapat menghirup partikel tersebut dan menjadi sakit.


Ini pentingnya menjaga jarak,” jelas Syahrizal, Ia menegaskan bahwa orang sakit harus memakai masker. Namun, untuk mengantisipasi jika orang yang sakit tidak memakai masker, maka orang sehat pun perlu memakainya dalam kondisi merebaknya virus corona. Virus corona juga akan menular jika orang sehat memegang benda-benda yang telah terkontaminasi partikel yang keluar melalui bersin dan batuk orang yang sakit. Misalnya, orang sakit bersin dan bersinnya mengenai meja. Jika orang lain memegang meja lalu tangannya mengucek mata atau memegang hidung dan mulut, maka partikel virus dapat masuk melalui hidung dan mata serta mulut. "Di sini peran cuci tangan pakai sabun dapat mencegah penularan. (AL)
×
NewsKPK.com Update