TALIABU,- Kurang lebih 10 hari lamanya, kepala dinas kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu, Kuraisia Marasaoly tidak berada ditempat, kini kembali menyuarakan kesejahtraan tenaga medis yang bertugas sebagai garis terdepan penanganan penularan Corona Virus Disiase (Covid-19) di Pulau Taliabu.
"Setelah ini teman-teman Puskesmas, Rumah Sakit, saya menghargai itu, nanti kita bahas bagaimana kesejahtraan, dan jaminan kesejahtraan teman-teman nanti"beber Kuraisia Marasaoly, S.Ag Kadis Kesehatan Pulau Taliabu, saat menyampaikan laporan pada pembukaan Workshop manejmen tatalaksana di gedung balai Rakyat, Desa Kilong, rabu (1/4/2020).
Dia berharap dewan perwakilan rakyar daerah (DPRD), menyetujui kemudian buat peraturan kepala daerah (Perkada), tentang kesejahtraan tenaga medis. "Saya harap DPRD juga insya allah setuju kita Perkadakan, bersama teman-teman BPBD juga, insya allah pa Bupati juga setuju, jumlahnya kita belum tahu"ujarnya.
Ditambahkan, diberlakukan kesejahtraan sehingga tenaga medis yang berada pada garis terdepan penanganan penularan Covid-19 tidak berpikir kebelakang terkait pendapatan mereka.
"Kenapa kita berlakukan, sehingga teman-teman yang berada di garis terdepan tidak berpikir kebelakang apalagi kita harus mencari lain lagi, ada tambahan kesejahtraan makan minumnya, dan jaminan kesehatanya insya allah tetap terkontrol"tandasnya, ( *Jakson*).
