Mesuji- Kepala Desa Muara Tenang Timur, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, menolak pemberitaan dari salah satu media yang di tuduhkan terhadap dirinya yang merujuk ke Bahasa Pungut Biaya 5000/KK untuk lakukan penyemprotan cairan Disenfektan ke setiap rumah warga desa stempat.
" Saya selaku Kepala Desa, tidak tau menau hal itu, hanya saja jauh dari sebelum dianggarkan Dana Desa (DD), kala itu RK/RT dan masyarakat sepakat untuk lakukan penyemprotan kesetiap rumah, namun mereka pun tidak ada anggaran, disepatilah dengan mekanisme gotong royong dari warga," Kata Wiyono,Kades Muara Tenang Timur, Sabtu (17/04/2020).
Dijelaskannya, dari pemberitaan itu, dirinya mengaku keberatan atas tuduhan pungut uang untuk cegah Covid-19, hal ini akan dibawa ke ranah hukum, sebab kata dia, ini sudah masuk katagori pencemaran nama baik dirinya selaku kepala desa, " Jelasnya.
Hal senada dikatakan Yusuf (46Th) Tokoh masyarakat, mengaku, memang benar adanya swadaya dari masyarakat yang mereka tarik, tapi tidak dipatok nominalnya, berpariasi mulai dari Rp 1.000 hingga Rp, 5.000,- itupun tidak semuanya memberi, namun setiap rumah warga semuanya dilakukan penyemprotan, hingga kandang ayam dan kandang sapi," Katanya.
"Kami melakukan penyemprotan itu, jauh sebelum dianggarkan pada DD, ini kami lakukan bukan atas perintah kepala desa, melainkan inisiatif kami sendiri dan masyarakat stempat," Tegasnya. (Herman.HS)
