Notification

×

Iklan

Iklan

Kades di Rote Ndao, Blokade Jalan Kabupaten Untuk Cegah Korona Nelayan Batal Cari Nafkah

Senin | 4/06/2020 WIB Last Updated 2020-04-06T13:35:40Z


ROTE NDAO - Upaya menangkal virus corona dilakukan sejumlah pihak di daerah, termasuk di Kabupaten Rote Ndao,Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
Namun sampai saat ini belum ada perintah dari pihak pemda Kabupaten Rote Ndao,terkait adanya lockdown namun Kepala Desa Inaoe Kecamatan Rote Selatan ,Ferdinan Siokain nekat melakukan Lockdown dengan cara menutup akses jalan kabupaten masuk keluar wilayah desa tersebut

Beberapa Nelayan Yusak Paulus dan Yulius Lusi Warga Desa Daleholu ketika di temui seputaran wilayah desa Inaoe pada senin 6 April 2020 pukul 5 sore, mengaku kaget karena begitu tiba di wilayah seputaran inaoe menuju pantai masidae tempat berlabuhnya perahu para nelayan mencari nafkah ,namun akses jalan kabupaten memasuki desa Inaoe ditutup total dengan cara menumbangkan tiga pohon lontar di tengah jalan.

Yusak Paulus kepada Wartawan mengatakan seandainya Kepala Desa Inaoe,Ferdinan Siokain, ingin menutup akses jalan maka seharusnya jalan menuju tempat wisata saja,jangan jalan kabupaten menuju tempat kami para nelayan mencari nafkah yang di tutup total ungkapnya.

Sebagai Warga saya pertanyakan apakah ada SOP khusus untuk desa Inaoe,sebab baru hari ini kami sama sama hadir di kantor Kecamatan dan mengikuti rapat,dalam rapat tersebut justru kami diminta untuk membentuk gugus untuk penaganan Covid-19 bukan untuk menutup akses jalan kabupaten sehingga mengorbankan kami para nelayan.

Dan perlu diketahui bahwa kami bukan warga yang datang untuk berdarmawisata, kami justru datang ke tempat ini karena tempat ini merupakan satu satunya jalan akses menuju tempat kami para nelayan mencari nafkah ungkapnya.

Senada dengan Yusak Paulus hal yang sama dikatakan oleh salah satu nelayan yulius Lusi,sebagai warga saya merasa heran dan dirugikan mengapa kami dihalau, akses jalan kabupaten menuju tempat kami mencari nafkah ditutup total?ini ada apa ?kami sudah pertanyakan namun menurut para warga jalan ditutup karena mencegah virus corona,lantas jika kami tidak melaut akibat dari ditutupnya akses jalan ini maka apakah Pemda Rote Ndao,dalam hal ini kepala desa sudah siap menafkahi kami selama masa penutupan akses jalan menuju tempat kami para nelayan mencari nafkah ?

"Anehnya kami berada ditempat ini meminta agar jalan ini dibuka namun sama sekali tidak diberikan ijin,bahkan seorang Anggota Polsek Rote selatan(Babinsa)berada ditempat itu namun tidak bisa berkata apapun"kami mau melaut tidak bisa lagi kami mencoba bertanya pada seorang anggota polsek tapi bliau hanya diam saja jelasnya.

Sementara itu Kabag Umum Humas dan Protokoler Kabupaten Rote Ndao,Handry Bessi ketika dikonfirmasi wartawan senin (6/4/2020)malam,mengatakan bahwa sampai saat ini sama sekali tidak ada perintah untuk menutup akses jalan atau perintah Lockdown,sehingga teman teman dari gugus sudah mencoba untuk menghubungi Kepala Desa Inoe untuk mempertanyakan hal tersebut"tidak ada perintah begitu kaka jadi teman gugus sudah hubungi beliau"ungkapnya.

Pantauan Wartawan di wilayah Husdale Desa Inaoe akses jalan kabupaten ditutup total dengan cara membentangkan Pohon Lontar yang di jalan Raya umum bahkan terlihat beberapa mobil juga turut tertahan karena tidak bisa keluar dari wilayah desa Inaoe. (AL)
×
NewsKPK.com Update