Simalungun-Sumut. Beberapa warga yang sempat ditemui Awak media ini diwilayah Pamatang raya sempat mempertannyakan ada tidaknya Dana Kompensasi dampak dari Copid-19, yang angat Diharapakan seluruh warga Kecamatan Raya. Rabu, 8/04/2020. Hal itu sesuai pernyataan yang di sampaikan Bupati Simalungun melalui MediSos yang Menyebutkan adanya dua orang warga Kecamatan Raya, Kelurahan Pematang Raya, Positif Korona.
Kepanikan dan Keresahan warga Kecamatan Raya ini di sebabkan adanya isu yang disebar luaskan oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Mereka yang menyebarkan berita hoax tentang akan diberlakukannya Lock Down selama 3 Hari diwilayah Kecamatan Raya.
Belum jelas kebenarannya namun sudah sangatlah membuat keresahan. Keresahan warga selain berkaitan dengan wabah yang semakin merambah diwilayah Raya Kabupaten Simalungun.
Sejumlah warga mengaku, Lock Down boleh-boleh saja namun yang lebih pentingnya lagi tentang kebutuhan sehari-hari bagi warga selama Lock Down diberlakukan, sebab warga Simalungun yang sebagian besar berpenghasian harian.
Sementara itu Lurah Sondi Raya, Drs Jon Dey Rasman Saragih, yang dimintai keterangan oleh awak media ini menyebutkan bahwa mengenai akan adanya Lock Down diwilayah Kelurahan Sondi pihaknya belum menerima Instruksi "Belum ada Himbauan itu bang", ucapnya Jon dey
Hal serupa dijelaskan Kepala Lingkungan (Kepling) III Hapoltakan, Pardomuan Debuke yang mengatakan bahwa informasi itu tidak benar, Hoax itu", trlegasnya. (Dani/RU).
