Notification

×

Iklan

Iklan

Bravo!! Dandim 1311/Morowali Putuskan Mata Rantai Virus Corona Semua Anggota Mandi Laut

Jumat | 4/03/2020 WIB Last Updated 2020-04-03T04:16:50Z


Morowali-Upaya Berbagai Cara untuk memutuskan Mata Rantai Virus Corona Komandan Kodim 1311/Morowali Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi tengah, Semua Anggota Satuan Militer Prajurit Dandim 1311/Morowali Berenang di Air Laut Garam

"Dandim 1311/Morowali Letkol Inf.Raden Yoga Raharja SE,MM.M.I.Pol.menjelakan kepada wartawan,Jumat(03/04/2020) bahwa kami Kodim 1311/Morowali dalam rangka membantu program pemerintah Pemutusan Mata Rantai dari Virus Corona, kami lakukan berbagai Daya dan Upaya yang mulai dari instansi kami setiap tamu atau prajurit yang datang ke Kodim dilaksanakan Penyemprotan, Cuci tangan baru Penggunaan Disinfektan,"Ucapnya.

Kemudian secara keluarnya kami pun mencoba satu strategi ataupun hal yang kami kaikan dengan kekuatan alam yaitu kami berenang di Air Laut Garam dengan panas matahari antara jam 10 sampai jam 12,"Terangnya.

"Kami harapkan sebagai kita langkah-langkah yang nyata dilapangan kita lakukan ini untuk menjaga kebugaran, untuk menjaga supaya tidak berkembang virus Corona atau Covid-19 itu di Morowali,"Tegasnya.

Jadi kita harus tidak menganggap sepele, tetapi tidak berarti stress menghadapi Virus yang terjadi sekarang ini.dan himbau saya terhadap  masyarakat umum yang paling penting adalah sesuai dengan himbauan dari Kementerian Pertahanan stay at home, jadi Stay at home itu jangan dikategorikan didalam rumah saja, tetapi kita tidak boleh keluar dari Morowali itu yang paling penting,"Imbuhnya.

"Kalau Morowali ini dengan Nuansa Alam Gunung,Laut kalau kita tidak kemana-mana saya punya keyakinan bahwa Virus Corona ini tidak sampai, kalau tidak di bawah dari orang luar kalau tidak di bawah ke Morowali sehingga saya menginginkan, menghimbau saya sebagai Dandim Memerintahkan kepada seluruh Jajaran Kodim untuk saat ini tidak ada yang izin keluar dari wilayah Morowali termasuk Keluarganya,"Tandasnya.

Itu sebagai langkah-langkah yang harus kita lakukan selain langkah-langkah Preventif Penyemprotan dan lain sebagainya,"Tuturnya.

"Istilahnya orang tua dulu bahwa Air Garam ini mengandung suatu zat yang membunuh kuman-kuman, saya harapkan kalau kita tidak tau, tidak sadar mungkin ada Anggota yang kena salaman sama orang saya harapkan di hari ini Jumat ini mati semuanya kita betul-betul bebas Pada Virus Corona,"Pungkasnya.

"Ini Salah satu Bentuk berbagai Daya  Upaya Pemutusan Mata Rantai Virus Corona Mandi Air Laut Garam, nanti selain ini saya pun akan bercocok tanam, Tanaman Jahe itu mungkin salah satu juga, pokoknya apa yang kita lakukan secara tradisional kita akan lakukan dari pada tidak mencoba lebih baik mencoba, ada kita punya lahan di Kodim dibawah lapangan Tembak Kodim, ada lahan yang memang kita sudah tanami di situ untuk Palawija Mulai Cabe, Terong, bawang,dan Jahe termasuk kunyit," Tambahnya.

"untuk penanganan masalah perbatasan wilayah, saya tadi malam di minta untuk menambah kekuatan oleh Kadis Perhubungan untuk menambah personil di daerah Salonsa, Buleleng, Wita Ponda kita perkuat dengan menggunakan Senjata antisipasi kalo misalnya ada mungkin mengganggu keamanan kita, minimal kita sesuai SOP,"Tutupnya.Letkol INF. Raden Yoga Raharja.

Yohanes
×
NewsKPK.com Update