Morowali- Dugaan Penyelewengan Dana Desa(DD) Anggaran Tahun 2019 sebesar Rp.300juta yang dilakukan oleh oknum Kades(kepala desa) di Desa Pado-pado, Kecamatan Bungku Selatan, kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi tengah
"Menurut Keterangan salah seorang warga masyarakat yang tidak di sebut namanya, menyampaikan kepada wartawan,Kamis(27/02/2020) bahwa banyak jenis kegiatan pembangunan yang sebagian belum terlaksana atau belum ada sama sekali dan uangnya kami tidak tau dikemanakan," jelasnya.
Sebenarnya banyak macam kegiatan pembangunan yang tidak ada sama sekali di sini, dengan Anggaran perkiraan Rp.300juta lebih," Ungkapnya.
"Ini mesin bantuan mesin Katinting ada 8unit yang belum terealisasi atau tidak ada, Peningkatan Kapasitas BPD 10Juta tidak ada,"Terangnya.
Pengadaan penyelenggara pos keamanan tidak ada sebesar rp.34.500(tiga puluh empat juta lima ratus), belanja modal peralatan dapur untuk PKK sama sekali tidak ada, macam piring 40lusin dan sendoknya juga tidak ada 8lusin sama sekali tidak ada itu Anggaran sekitar puluhan juta juga itu," Tegasnya.
"Belanja barang lainya untuk yang di serahkan kepada masyarakat rp.5.170.000(lima juta seratus tujuh puluh ribu), belanja modal jaringan instalasi Rp.40juta, modal peralatan mobiliar Aksesoris ruangan Rp.8.500.000(delapan juta lima ratus),"Sebutnya.
"Belanja modal peralatan dapur tadi sebesar Rp.13.4900.500(tiga belas juta empat puluh sembilan ribu lima ratus), belanja modal peralatan elektronik dan alat Studio Rp.11 500(sebelas juta lima ratus), tim penilai lomba desa Dasawisma 4 orang sebesar Rp.3juta tidak ada sama sekali, belum ada sama sekali laporan pertanggungjawaban dana desa ini, kami bingung juga,"Ucapnya.
Begitu juga di hari yang berbeda salah seorang masyarakat menyampaikan kepada wartawan yang mana upah pekerjaan mereka belum di bayar sama kepala desa, dan pihak awak media mencoba menjumpai oknum kades Nahrun Sahali, Desa Pado-pado di kediamannya tetapi rumahnya tertutup dan belum ketemu keterangan berita ini berdasarkan data bukti( RAB) dan keterangan masyarakat Pado-pado.
Yohanes
