Notification

×

Iklan

Iklan

Sukarti tak mengira kalau yang datang kerumahnya seorang Bupati dan Wakilnya.

Minggu | 3/22/2020 WIB Last Updated 2020-03-22T08:44:39Z

Tanah Laut- Wajah sumringah terpancar di raut Sukarti bercampur rasa bangga ketika rumah nya disambangi oleh Bupati H. Sukamta dan Wakil Bupati Abdi Rahman, itulah yang diungkapkan oleh Sukarti. salah satu keluarga tidak mampu yang rumah nya ditempel sticker di Desa Gunung Makmur, Jumat (20/03).

Sukarti sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah  karena keluarganya dibantu  mulai dari sembako seperti beras, telor, bawang merah, bawang putih. 
"Walaupun kami ini perantau tapi kami sangat di perhatikan di Kabupaten Tanah Laut ini." ungkap Sukarti.

Sukarti pun menambahkan ia tidak menyadari bahwa yang datang ke rumah itu adalah  Bupati dan Wakil Bupati karena selama ini hanya bisa mendengar serta melihat mereka di foto.
"Allhamdulillah sekarang bisa bertatap muka langsung dan bercerita." Ujarnya senang.

Sementara Bupati Tanah Laut H. Sukamta mengatakan ini adalah upaya dalam rangka pengetasan kemiskinan, bagi masyarakat yang mempunyai anak yang masih sekolah maka mereka mendapatkan PKH, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan mendapatkan sembako yang indeksnya Rp. 200.000,- dalam bentuk transaksi elektronik yang nantinya mereka tukarkan di E-warung senilai Rp. 200.000,-

H. Sukamta pun menambahkan warga tidak mampu  inilah yang menjadi database kita sehingga nanti dalam mengambil kebijakan-kebijakan agar mereka tidak lagi berada dibawah garis kemiskinan. Inilah bukti pemerintah betul-betul peduli dan serius dalam mengentaskan kemiskinan. Disamping itu kegiatan ini juga dalam rangka mengecek  apakah bantuan sembako yang diberikan sesuai dengan yang diterima warga.

Sementara Kepala Dinas Sosial Tanah Laut Norhidayat mengatakan saat ini ada 2 rumah yang dipasang sticker keluarga miskin. Pemasangan sticker secara langsung ke rumah warga ini sekaligus untuk memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran yaitu kepada keluarga yang benar benar tidak mampu.
Ada beberapa Program dalam kegiatan ini seperti Sembako, BPNT, PKH, KIS/BPJS yang semua berasal dari data keluarga miskin yang dijamin oleh Pemerintah Pusat.

Norhidayat pun menambahkan terkait E-warung adalah bantuan kebutuhan pangan yang dibutuhkan oleh KPM dalam bentuk CIP senilai Rp. 200.000,- yang dapat, ditukarkan dengan sembako seperti beras, telor, sayuran dan bahan pangan yang lain kecuali bahan pabrikan.(tho)
×
NewsKPK.com Update