Notification

×

Iklan

Iklan

Siap Bertarung Di Pilkades Mbilur Pangadu

Senin | 3/23/2020 WIB Last Updated 2020-03-23T11:56:47Z

Mbilur Pangadu-NTT. Desa Mbilur Pangadu -Kecamatan Umbu Ratu Gay- Kabupaten-Sumba Tengah-Nusa Tenggara Timur.

"Markus Muka Rawa, ialah salah satu kandidat cakades desa Mbilur Pangadu, ketika di temui media ini,dan ia juga merupakan wartawan lokal Indra, saat berada di rumah  kerabatnya,dirinya menyampaikan untuk menjadi balon kades Mbilur Pangadu Sumba Tengah periode 2021-2027 menuturkan jika kita bicara jujur dana APBDES yang ada sekarang  belum mampu untuk memberdayakan masyarakat miskin karena desa masih memprioritaskan program kabupaten seperti pembangunan rumah mandiri lima belas unit pertahun mulai tahun 2020.

"Menurutnya untuk kesejahteraan, karena dengan membangun rumah mandiri ada 8 kriteria kemiskinan dari 14 kriteria bisa meningkatkan tarap hidup masyarakat miskin.Tetapi tema yang saya maksudkan diatas adalah maju aman dan sejahtera,pada kesempatan mendatang akan diuraikan secara rinci saat ada waktu yang luang sekarang ini hanya judul visinya saja,"tegas dia.

Tambah dia,untuk mencapai maksud itu jika saya dipercaya masyarakat disana kiat kiat yang dilakukan adalah; membuka jaringan kerja sama dengan pemerintah pusat, 'pemerintah provinsi dan pihak lain yang tidak mengikat'l, Sehingga dari sumber itu dapat menambah Dana desa rutin untuk kemajuan urusan wajib dan urusan pilihan serta urusan khusus.

Adapun urusan wajib adalah pendidikan dan kesehatan masyarakat yang cukup meningkat sesuai perintah Undang_Undang, Keamanan adalah bukan saja pencuri dan perampok yang harus diprioritaskan untuk tindakan dan strategi yang diatur, tetapi juga barang kecil yang hilang oleh warga sendiri yang belum sadar selalu mencari peluang untuk mencuri-

keamanan yang dimaksud termasuk keamanan ternak lepas dan ternak yang diikat bisa diatur Perdesnya sehingga masyarakat nyaman saat bertani tidak terganggu tanamannya.

Masih soal keamanan termasuk orang-orang usil yang merusak sarana umum yaitu sarana air bersih'(merusak pipa)mencuri kaca Surya dan perlu diatur lewat perdes sehingga proyek pemerintah yang turun didesa dipastikan bermanfaat,"Katanya

Menyangkut kesejahteraan jika saya terpilih bukan membangun hanya mengharapkan APBDes yang ada tetapi mensosialisasikan terus menerus kepada masyarakat untuk menanam kemiri karena komoditi ini tidak pernah tidak laku sampai dunia kiamat,saya berupaya keras untuk terus mendorong pengelolaan BUMDES karena lembaganya sudah ada.pungkasnya.

Mengoperasikan pasar desa karena gedungnya sudah ada,menyadarkan peningkatan Koperasi Padira Mila karena sudah ada 45 orang anggotanya dan terus mencari dana pemberdayaan kelompok seperti" anyam,tenun,mebel rotan,kayu,bambu  usaha pertukangan dan perbengkelan dengan alat yang memadai.

Selain itu Klender kerja didesa adalah yang selama ini merupakan fenomena tersendiri dimana setelah tanam padi sawah tidak ada program kerja,apabila saya dipercaya dapat menggerakkan warga untuk menanam jagung kedua'menanam sayur-mayur dan hortikultura,demikian juga dimusim kemarau setelah sehabis panen padi sawah musim kemarau itu harus digunakan untuk kerja kebun persiapan musim hujan,bukan menghambur-hambur waktu dimusim kemarau lalu satu jam pun jika hujan sudah turun dibeli dengan harga yang mahal,cetusnya

Terakhir harus mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya alam yang ada untuk meningkatkan sumber pendapatan masyarakat,desa ini terlalu kaya dengan potensi seperti budaya ternak yang sudah mendara daging tinggal dikembangkan Sumber air Tawar dapat di genjot untuk pengembangan ikan air tawar.Roda pemerintahan didesa harus dikelolah dengan terbuka dan membagi wewenang diantara aparat desa, sehingga semua sibuk dengan tupoksinya.

Masalah kebun adalah tugas aparat, mulai RT/RW dan kepala Dusun karena mereka mendapat insentif dari dana desa tergantung kepala desa menggerakkan mereka.Dalam pelayanan pemerintah harus mengutamakan mereka yang benar_benar membutuhkan bantuan yaitu orang miskin,bukan mengutamakan keluarga dan tim sukses.

Saya Markus Muka Rawa wartawan Indra warga desa Mbilur Pangadu siap mengikuti dan bertarung jika masyarakat didesa ini menghendakinya,"

Di tanya soal himbaun Pemerintah terkait pencegahan virus corona,dirinya menjelaskan kepada media ini,bahwa apa yang disampaikan oleh pemerintah, sesungguhnya masyarakat harus patuhi itu,karena virus ini sangat berbahaya soal peredaran virus Corona yang sangat cepat merambat keseluruh pelosok dunia melalui udara dan orang yang fositif virus yang mematikan ini.

Karena itu menurut saya masyarakat harus taat untuk berdiam diri dirumah agar tidak kena virus .Sesuatu hal yang tujuannya baik jangan kita melawan apa lagi yang jangka waktu isolasi 14 hari, sambil menunggu kiat-kiat pemerintah untuk mencari upaya mengatasi wabah virus yang mematika Ini".

"Memang untuk tinggal dirumah pasti banyak hal yang kita butuhkan.namun itu adalah sebuah konsekwensi yang harus kita lalui.

"Untuk ini mari kita ikuti anjuran dan petunjuk Pemerintah dan Dinas kesehatan, sebab sekolahpun dan beberapa kantor Pemerintah sudah libur untuk menghindari kumpulan dan kerumunan masyarakat, tutup dia."

Reporter:Mias
×
NewsKPK.com Update