Kuala Tungkal - Proyek pembangunan peningkatan jaringan irigasi daerah rawa di kecamatan tungkal ulu,kabupaten tanjab barat, provinsi jambi, ini Dinilai asal jadi sebab ketinggian pembangunan tembok irigasi nya lebih rendah dari debit air diwaktu hujan 02/3.
"Pembangunan irigasi ini dibiayai dari dana APBD Prov Jambi TA 2019 (DAK), namun Pembagunan irigasi ini terkesan dibangun asal jadi kemudian proyek pembangunan ini pihak terkait tidak mencantumkan pagu anggaran proyek tersebut, sehingga masyarakat tidak mengetahui seberapa besar biaya pembangunan irigasi tersebut,padahal hal itu juga merupakan uang rakyat yang dikelola oleh pemerintah.tutur Roni, warga sekitar.
Proyek ini irigasi dikerjakan oleh " CV Cyndo perkasa, pihak kontraktor sebagai pelaksana proyek ini juga terkesan tertup kepada wartawan.kemudian CV Elsana cipta yang ditunjuk sebagai pengawas proyek tersebut tidak terlihat berada ditempat.
Salah seorang yang mengaku pekerja yang ditunjuk oleh pihak kontraktor benama yanto, ketika ditanyai mengenai pengerjaan proyek tersebut yang pembangunan nya terkesan asal jadi,lalu apakah demikian yang ada di bestek nya proyek tersebut? , kepada kami beliau mengatakan" ya kalau bangunan nya memang disuruh demikian, tapi kalau mengenai bestek nya proyek ini saya tidak ada pegang, saya disini memang dari pihak kontraktor,tapi saya hanya sebagai pekerja dan sekaligus mengawasi orang pekerja, namun ini proyek dari PUPR Provinsi,jadi kalau untuk yang lain lain,saya kurang paham.ujarnya,
Lalu ketika ditanya siapa dan dimana alamat dan nomor telepon kantor kontraktor nya ?
Kepada kami beliau mengatakan" kebetulan hp saya yang satu lagi sedang rusak, nomor bosnya ada disitu, lalu alamatnya? Pokoknya orang nya dan dan kantornya di jambi kota, tapi saya lupa sama alamat nya. Ujarnya.
Dalam hal ini masyarakat Tungkal ulu meminta agar pihak terkait kususnya kepada dinas PUPR Provinsi Jambi agar dapat meninjau dan memeriksa pengerjaan pembangunan irigasi tersebut sebab kondisi bangunan irigasi tersebut saat ini sudah banyak yang retak dan rusak./ngl.
