Tanah Laut - Bupati Tanah Laut, Sukamta berharap agar peserta pelatihan bisa menjadi entrepreneur kedepannya, karena jika hanya menjadi karyawan atau anak buah maka penghasilannya akan kecil, karena hanya mengharap upah dari Bos.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tanah Laut, Sukamta saat membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi angkatan pertama tahun 2020.
Untuk gelombang pertama tersebut diikuti sebanyak 96 orang pencari kerja yang terbagi dalam 6 kejuruan, diantaranya pembuatan roti dan kue, menjahit pakaian sesuai style, desain grafis, teknisi AC split, mengerjakan finishing teknis semprot dan pengelasan SMAW 3G.
Lebih lanjut Sukamta mengatakan, bahwa ke-96 peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi adalah oranh-orang beruntung, karena sebelumnya ada ratusan orang yang mendaftar dan hanya mereka yang diterima dan dapat mengikuti pelatihan kerja di BLK Pelaihari.
Sukamta berpesan kepada para peserta pelatihan agar memiliki tujuan dan impian setelah mengikuti pelatihan.
" Kalian harus punya impian dan tujuan setelah mengikuti pelatihan disini, jangan sampai ikut pelatihan disini tapi tidak memiliki tujuan atau impian, maka akan sia-sia ilmu yang di dapat disini, jangan sampai hal itu terjadi " tutur Sukamta.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Tanah Laut, Masturi, mengatakan bahwa pelatihan berbasis kompetensi tersebut merupakan perwujudan dari visi dan misi Tanah Laut Berinteraksi,yang salah satu misinya adalah Berkarya untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada di Kabupaten Tanah Laut dengan memberikan pelatihan kerja kepada 500 orang pencari kerja setiap tahunnya.
Masturi mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2019 secara umum di Kabupaten Tanah Laut sudaj ada 2.419 orang pencari kerja yang mendapatkan pelatihan kerja dan 900 orang diantaranya mengikuti uji kompetensi dan mendapat sertifikat yang di keluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi ( BNSP ) sebagai bukti pernah mengikuti pelatihan berbasis kompetensi.
Ditambahkannya, bahwa 2.419 tenaga siap kerja tersebut bukan hanya dihasilkan oleh BLK Pelaihari saja, melainkan juga yang berasal dari pelatihan di LPK swasta yang ada di Tanah Laut, BLK komunitas dan Balai Besar Pelatihan Kerja Kementrian Tenaga Kerja.
Masturi menargetkan di tahun 2020 ini ada 2.172 tenaga siap kerja di Kabupaten Tanah Laut.
" Meskipun targetnya hanya 500 tenaga kerja siap pakai setiap tahunnya, namun kita dapat melebihi target yaitu 2.419 di tahun 2019 lalu, di tahun 2020 ini kita targetkan ada 2.172 yang mendapat pelatihan kerja " tutup Masturi.red
