 |
| Ketua Pokja Stunting : Ir Sara Lery Mbuik |
Kepada wartawan perempuan yang gencar sosialisasikan Stunting ini mengatakan PMT (biskuit) ini seharusnya untuk balita kurus atau gibur tetapi klau balita kurus sudah mendapatkan PMTseluruhnya sementara ketersediaan stock masih sangat banyak maka sebaiknya juga di berikan kepada balita yang gizi kurang dengan harapan agar supaya anak anak yang gizinya kurang ini tidak jatuh dalam gizi buruk.
"saya sangat kaget ketika mengetahui hal ini melalui media Berarti di puskesmas eahun selama ini surveilans gizi tidak jalan
Sehinga harusnya anak anak yang masuk dalam aplikasi eppgbm by name by adress di area lonceng merah yang intervensi sudah dengan PMT ini atau balita yang usianya diatas 6 bulan tanpa terkecuali, namun tidak berjalan surveilans gizinya
Yang berakibat pada terjadi penumpukan PMT biskuit di gudang puskesmas hal ini sangat di sesalkan" ujarnya
Pertanyaanya apakah selama 2 tahun ini, balita balita stunting, gizi buruk dan balita kurus tidak ada di puskesmas eahun
Kami pihak pokja sangat menyayangkan karena disaat pemerintah Provinsi begitu serius menangani masalah gisi buruk tetapi mengapa dipihak puskesamas masa justru bodoh dan membiarkan PMT itu tak diberikam.pada anak anak stunting dan ibu hamil.
ini namanya pembangkangan terhadap kebijakan gubernur dan pemerintah pusat
Jadwal pengiriman biskuit Stock PMT biskuit 2018, dikirim november dan desmber 2018,Stock PMT biskuit 2019, dikirim november 2019
Bahkan hingga saat ini laporan distribusi ke sasaran tidak pernah diberikan kepada pemprov tegas dia
Secara tegas saya mengatakan kami Pokja stunting akan melakukan pengawasan dan monitoring diseluruh puskesmas yang telah menerima PMT, dan sistim pendistribusianya sehingga dapat secara jelas mengetahui ketepatan penerima PMT sesunguhnya tepat sasaran atau tidak tegas lery.
didalam Juknis PMT sudah jelas pemberian makan tambahan bisikuit dapat diberikan sebagai PMT penyuluhan dan pemulihan, jika biskiut yang ada diberikan kepada sasaran balita kurus dan ternyata masih ada kelebihan stok PMT, maka dapat diberikan kepada sasaran lain yang dianggap rawan sebagai PMT PENYULUHAN baik bagi ibu hamil maupun balita pada umur 6-59 bulan ungkapnya(AL)
