Melalui program Bangkit Berdaya misalnya, Wali Kota Jambi, H.Syarif Fasha,ME, terus saja menyalurkan sarana pembangunan di Kota Jambi dari berbagai sektor, seperti misalnya membangun Pos Kamling yang program tersebut telah di mulainya sejak tahun 2017 silam, hingga hari ini pun terus saja digelar pembangunan-pembangunan di Kota Jambi.
Tentu saja kemajuan secara Infrastruktur terlihat trus bertumbuh kian pesat, namun dibalik itu semua terpantau infrastruktur bangunan pos kamling yang ada di RT.04,05,06,07,08,09,10,11, Penyengat Rendah Kecamatan Telanaipura Kota Jambi, diantaranya tidak berfungsi dengan baik sesuai dengan peruntukannya, atau tidak sesuai dengan harapan Pemkot Jambi sebelum dibangunkan dua tahun silam.
Pos Kamling yang dibangun disetiap RT yang tersebut diatas, masing-masing setiap malam diduga tidak ada yang berjaga malam atau ronda. Hal ini dibenarkan oleh Ketua RT.09 Penyengat Rendah, Said Basid, dikediaman Feri Irawan.
"Warga tidak mau ronda, itu tidak salah dengan saya", Dalih Said Basid, kepada wartawan ini.
Lurah Penyengat Rendah, Nurbasnelli, melalui pesan Whatsapp nya pun menyalahkan dan menilai masyarakatnya kurang menyadari hal pentingnya poskamling itu.
"Setiap kali pertemuan terus saja saya sampaikan, namun kesadaran masyarakatnya yang kurang", tuding Lurah kepada Masyarakat Penyengat Rendah saat dikonfirmasi melalui Pesan Whatsapp.
Pertanyaannya kenapa Pos tersebut di ajukan pembangunannya ? Apa manfaatnya bagi seluruh Masyarakat Penyengat Rendah ? Padahal dana untuk pembangunannya telah dianggarkan oleh Pemkot Jambi demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat disini, lah sekarang malah tidak dipungsikan sebagaimana mestinya.
Feri seorang warga RT.9 Penyengat Rendah meminta Walikota Jambi, agar mengevaluasi ulang apa-apa yang telah di perbantukan ke Kelurahan ini, agar peruntukannya tepat pada sasaran, dan sesuai dengan Fungsinya dan agar tidak beralih Fungsi kedepan dan agar bangunan pos dan bangunan lainnya yang ada di setiap RT dikawasan ini tidak pula dikuasai oleh oknum-oknum tertentu.
"Sayo cuma berharap, pembangunan Pos kamling yang ada ini, dapat digunakan sebagaimana mestinya, dan tidak dijadikan tempat perkumpulan sesaat saja, apalagi dialih fungsikan, atau dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk hal- hal lain. Seharusnya pos itu sejak dibangun pada dua tahun lalu, diperuntukan khusus untuk menjaga keamanan masyarakat bukan untuk dialih pungsikan atau tidak digunakan untuk ronda.
Saat ini Kesannya pastilah mubazir, buang-buang duit, tidak tepat sasaran jadinya. Ironisnya maling tetap saja masuk atau berkeliaran baru baru ini". Tegas Feri mengomentari Poskamling di RT.9 dan RT.10 Penyengat Rendah, yang dekat dengan kediamannya itu. (Rdw)
