Morowali- Musyawarah besar(Mubes) Khususnya Kerukunan Keluarga Banggai Bersaudara(KKBB) yang ada di wilayah Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi tengah Hari ini sudah resmi berdiri di kabupaten Morowali dan sekitarnya.
"Dari Keterangan salah seorang Ketua KKBB Mardianto yang baru terpilih menyampaikan, kepada wartawan, Kamis(20/02/2020) bahwa saya investaris dulu Keluarga-keluarga yang ada di Morowali, Kemudian mengikuti melaksanakan program-program yang sudah rencanakan sama ketua kita dan wakil Ketua serta Pengurus,"Ucapnya.
Mulai pengurus nanti di kecamatan kita adakan juga, supaya gampang memantau keluarga-keluarga yang ada di wilayah Morowali," Sebutnya Mardianto.
"Saya yang ada data sementara baru sekitaran 200KK Kerukunan Keluarga Banggai Bersaudara dan harapan kami sebagai ketua, walaupun kita kecil tapi kita mampu memberikan kontribusi, memberikan warna, memberikan rasa dalam pembangunan pemerintah di kabupaten Morowali,"Jelasnya.
"Mungkin program awal Konsolidasi dulu setelah itu tentang kegiatan sosial ke masyarakatan itu yang utama, di luar hubungan silaturahim sama kami, itu nanti kita akan kontribusi terutama kegiatan-kegiatan sosial,"Terangnya.
KKBB Sebelumnya kalau secara tercatat nanti kita akan Kesbangpol, kalau masih kecil-kecil begitu pernah masih Morowali bersatu dulu kita sudah pernah adakan kegiatan-kegiatan, perkumpulan-perkumpulan atau paguyuban-paguyuban kaya ini," Tuturnya.
"Baru kali ini kita adakan diketahui dan diresmikan oleh pemerintah, insyaallah kita Kesbangpol nanti,dan lanjutnya ketua terpilih KKBB Mardianto yang masih aktif sebagai anggota TNI, menjelaskan bahwa saya terpilih sebagai Ketua Kerukunan, itulah tadi saya juga belum tau nanti kalau, karena ini tadi tidak ada rencana memang hanya dari keluarga kelihatan yang tadi ini ajukan saya memang tidak ada rencana menjadi Ketua KKBB, makanya saya pakaian dinas memang mewakili Danramil Morowali untuk kegiatan ini, tapi ternyata di ajukan sebagai ketua KKBB,"Ungkapnya.
Nanti saya belum tau juga kalau memang ada larangan atau perintah saya akan mengadakan Munas Luwuk untuk pergantian, karena menurut dari teman-teman itu bukan bagian dari politik merupakan satu perkumpulan paguyuban yang kekeluargaan, karena mereka menganggap saya yang mungkin berjasa dalam mengumpulkan hal-hal ini mereka angkat saya di situ, tapi kalau memang ada larangan dari Satuan Militer Otomatis saya adakan Munas luar biasa untuk berhenti dalam kepengurusan Kerukunan Keluarga Banggai Bersaudara," Tutupnya.
Yohanes/Erni
