Saat dikonfirmasi ke Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Pulau Taliabu, Septinus Barunggu STP selaku Kepala Dinas (Kadis) mengatakan bahwa ada beberapa patokan strategis untuk destinasi pariwisata di Kabupaten Pulau Taliabu.
"Jadi pengembangan pariwisata itu berdasarkan RIPPDA yang telah disusun, jadi dia menyangkut tujuan wisata semua yang ada di Kabupaten Pulau Taliabu, di dalam tahun pertama, tahun kedua sampai tahun 2030, jadi torang tinggal mengikuti RIPPDA yang ada, untuk di wilayah Bobong ini ada beberapa tempat, di Desa Talo, di Desa Ratahaya, di Pantai Bobong dan di Pantai Bakong Desa Keramat", Ucapnya (Selasa/11/02/2020).
Selain itu, terkait proses kendala sektor pariwisata yang ada di Tanjung Merah Desa Talo adalah persoalan akses prasarana seperti jalan yang masih butuh di proyeksikan, hal ini akan menjadi keuntungan dan keunggulan sendiri pada wilayah Desa Talo terhadap Destinasi Wisata.
Dilain sisi, harapan dari Kadis Pariwasata (Septinus Barunggu STP, Red) agar lebih menarik para pengunjung masyarakat non-pulau taliabu adalah terkait tidak adanya Bandara Udara (Lapangan Pesawat) di Kabupaten Pulau Taliabu.
"Kalau kita berbicara tentang Pariwasata di Pulau Taliabu ini, untuk mau para pengunjung wisatawan asing itu memang kita terkendala, dan kita mungkin bisa berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di taliabu wisatawan lokal untuk berwisata, karena kendala untuk wisatawan asing itu adalah satu akses kita yaitu Bandaranya yang belum ada, kalau bicara Daerah wisata di taliabu itu memang masih sangat unik dan bagus karena dia masih natural, dan saya yakin kalau Bandara sudah ada pasti akan luar biasa", Tutupnya
Reporter : Jak
