Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Morowali Membuka Secara Resmi Rapat Advokasi Kegiatan Pembangunan

Jumat | 2/07/2020 WIB Last Updated 2020-02-07T07:52:38Z
Morowali- Kegiatan yang di gelar oleh Badan Narkotika Nasional(BNN) Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi tengah Bupati Morowali Menghadiri dan Membuka secara resmi Kegiatan rapat Advokasi Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba dilingkungan Pemerintah Desa, Kecamatan Bungku tengah dan Kecamatan Bungku Barat, Kamis(06/02/2020).



"Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 6 sampai 7 Februari 2020, Turut hadir dalam acara kegiatan tersebut Kepala BNN Kabupaten Morowali AKBP Mulyadi.SH, Sekretaris BNN Nursalam SH, Camat Bungku barat  dan Camat Bungku tengah  juga seluruh Kepala desa di Dua Se Kecamatan.


"Bupati Morowali Drs.Taslim Menyampaikan Apresiasi kepada BNN Kabupaten Morowali yang sudah melaksanakan kegiatan tersebut, tentunya dalam sebuah proses pembangunan membutuhkan kondisi yang kondusif salah satunya dalam bagaimana sebuah daerah itu bisa dalam keadaan aman," Ucapnya.


"Tentang keamanan banyak faktor yang mempengaruhi salah satunya adalah Narkoba, karena Narkoba ini punya dampak banyak di samping penyumbang angka kematian yang tinggi, juga penyebab meningkatnya kriminalitas di daerah kita," Jelasnya.


Masih banyak dampak-dampak lainya termasuk mempengaruhi masa depan para generasi kita dan yang paling kita takutkan adalah berkaitan dengan SDM, ini adalah gambaran dari dampak yang ditimbulkan oleh narkoba," Tegasnya.


"Oleh karena itu secara berjenjang mulai dari pusat, provinsi dan kabupaten sampai ke desa, kita adalah pemangku kepentingan," Tuturnya.


Para kepala desa bersama instansi lain termasuk Bupati kita punya tanggungjawab besar utamanya di dalam melaksanakan proses pembangunan di kabupaten Morowali, selain itu mengenai soal pembangunan tentu semua tujuan kita sama bagaimana kita bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, untuk menuju kesejahteraan harus melalui proses salah satunya adanya Sinergitas antara pemerintah dan masyarakat," Tegasnya.


"Jika Pemerintah yang melaksanakan pembangunan tanpa dukungan masyarakat ini juga tidak bisa berjalan, seperti halnya kita yang membangun ada yang merusak, contoh kecilnya. Majelis Taklim kita menghimbau bagaimana pendidikan agama di sekolah bisa maksimal tetapi di sisi lain ditengah masyarakat ada kelompok orang yang sengaja merusak hasil pembangunan, sehingga lewat Advokasi ini Pemerintah sebagai pemangku kepentingan bagaimana proses pembangunan ini dimasukan kedalam program kegiatan Pemda atau di buat kebijakan yang mengarah pada proses pembangunan yang wawasan anti narkoba," Terangnya.


Bupati Morowali Drs.Taslim menegaskan yang terpenting adalah pemberian informasi penyalahgunaan narkoba harus secepatnya, oleh pemerintah desa atau kecamatan agar pemerintah daerah dapat mengambil langkah penting dalam mengatasi masalah pengedaran dan Penyalahgunaan Narkoba," Tutupnya.


Advertorial/Yohanes.
×
NewsKPK.com Update