BOBONG - Direktur Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pulau Taliabu, Surahman La Madi memberikan sinyal baik untuk warga Dusun Tanjung Sari Desa Wayo dan warga dusun Fangahu Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat, bahwa dipertengahan tahun 2020 ini warga dua dusun teraliri Air Pam.
Hal ini karena loby - loby yang dilakukan kepala PDAM Bobong, Surahman La madi ke balai telah membuahkan hasil sehingga dipastikan pada pertengahan tahun ini pihak balai sudah melakukan pekerjaan pemasangan pipa Air PDAM di dua dusun tersebut sepanjang 7 kilo meter sehingga dipastikan warga dusun fangahu desa bobong dan warga dusun tanjung sari desa Wayo teraliri Air Pam pertengahan tahun ini.
" Insya Allah, sekitar bulan april atau juni ini pekerjaan pemasangan pipa sudah jalan, itu dikerjakan langsung dari Balai" kata dirut PDAM Bobong surahman La Madi di bobong (25/2) kemarin.
Amatan media ini , hingga saat ini sebagian besar warga dusun tanjung sari Desa Wayo sering mengalami kesusahan air bersih karena hanya bertahan dengan pipa air swadaya masyarakat setempat , yang mana sering mengalami kerusakan dalam waktu yang cukup lama, sementara pihak PDAM hingga saat ini belum menyentuh warga setempat lantaran tidak didukung dengan anggaran yang maksimal untuk pengadaan pipa.
Begitu pula dengan sebagian besar warga dusun fangahu desa bobong yang selama ini pun masih sulit mendapat kan pelayanan PDAM sebab pipa PDAM belum terdistribusi secara merata didusun tersebut sehingga untuk menggunakan jasa PDAM, warga setempat mesti menyediakan pipa 100 meter untuk disambungkan dari pipa induk PDAM.
Kondisi ini telah lama menjadi keluhan warga setempat namun lagi - lagi hingga memasuki tahun 2020 ini bupati Aliong Mus Enggan memprioritaskan kebutuhan penyediaan pipa air PDAM aplikasi tersebut.
Sehingga kepala PDAM harus mencari solusi lain yakni dengan menggat pihak balai.
" anggaran pengadaan pipa untuk di wayo dan bobong sudah berulangkali diusul,n ini belum bisa dianggarkan lagi" terang kepala PDAM bobong *(jak)*
