Simalungun-Sumut. Kamis 16/01/2020 sekira pukul 16:30 WIB, Warga Dusun Pengkongan, Kecamatan Bosar Maligas, digegerkan dengan ditemukannya salah seorang pengemudi Mobil Taft Badak BK 9186 LW yang mengangkut perlengkapan mesin pompa air serta alat semprot racun perkebunan tewas didalam kendaraan yang dikemudikannya itu.
Korban ditemukan pertama oleh salah seorang pelajar bernama Agus Dwiyanto (17) yang saat itu hendak pulang kerumahnya sepulang dari sekolah. Saat dirinya melintas di ruas jalan umum Nagori Pengkolan Kecamatan Bosar maligas, tepatnya di areal Perkebunan PT. Plora Nagori Pengkolan, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.
warga yang saat itu hendak melintas namun terhalang oleh Kendaraan roda empat merk Taft Badak warna biru yang membawa peralatan Pompa Air dan Alat Semprot Racun yang biasa digunakan diperkebunan dimaksud. Merasa jalanya terhalang Agus Dwyanto bermaksud hendak menegur sang sopir yang menghentikan kendaraanya ditengah jalan.
Saat hendak digedor pintunya terlihat dari kaca jendala mobil pengendaranya lagi berada didalam mobil dengan posisi tertidur telungkup miring. Akan tetapi saat diketuk pintunya sang sopir tak mau bangun penasaran dengan hal itu, pelajar ini pun kemudian memberitahukan pada orang tuannya, mendengar laporan dari anaknya itu Sariono bersama warga lainnya yakni Ganda Sinurat kemudian mendatangi mobil Pick Up Taft Badak tersebut. Setelah diperiksa ternyata Sopir tersebut sudah tak bernyawa.
Warga yang kebetulan melintas ditempat itu kemudian melaporan kepada pihak berwajib. Tanpa menunggu waktu lama sejumlah personil Polisi bersama perangkat Desa tiba dilokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Hasil pemeriksaan polisi pada identitas korban diketahui bernama Safin diperkirakan berusia (50) asal Kabupaten Batu Barabara. Personil Polsek Bosar Maligas yang melakukan cek TKP dan olah TKP dipimpin Kapolsek Bosar Maligas bersama tim Forensik Polres Simalingun kemudian membawa korban ke Rs karya husada Perdagangan untuk dilakukan visum yang selanjutnya petugas polisi menghubungi keluarga korban.
Personil Polsek yang melakukan olah TKP oleh personil Polsek Bosar maligas, dipimpin Kapolsek, kanit reskrim dan anggota reskrim lainnya yang selanjutnya membawa mayat tersebut ke RSU Perdagangan untuk dilakukan visum. Dan kemudian menghubungi pihak keluarga korban.
Personil Polsek Bosar Maligas yang melakukan olah TKP dipimpin oleh Kapolsek, kanit reskrim dan anggota reskrim lainnya. Selanjutnya jasad korban dibawa ke RSU Perdagangan untuk dilakukan Visum. (Dani/RU)
Korban ditemukan pertama oleh salah seorang pelajar bernama Agus Dwiyanto (17) yang saat itu hendak pulang kerumahnya sepulang dari sekolah. Saat dirinya melintas di ruas jalan umum Nagori Pengkolan Kecamatan Bosar maligas, tepatnya di areal Perkebunan PT. Plora Nagori Pengkolan, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.
warga yang saat itu hendak melintas namun terhalang oleh Kendaraan roda empat merk Taft Badak warna biru yang membawa peralatan Pompa Air dan Alat Semprot Racun yang biasa digunakan diperkebunan dimaksud. Merasa jalanya terhalang Agus Dwyanto bermaksud hendak menegur sang sopir yang menghentikan kendaraanya ditengah jalan.
Saat hendak digedor pintunya terlihat dari kaca jendala mobil pengendaranya lagi berada didalam mobil dengan posisi tertidur telungkup miring. Akan tetapi saat diketuk pintunya sang sopir tak mau bangun penasaran dengan hal itu, pelajar ini pun kemudian memberitahukan pada orang tuannya, mendengar laporan dari anaknya itu Sariono bersama warga lainnya yakni Ganda Sinurat kemudian mendatangi mobil Pick Up Taft Badak tersebut. Setelah diperiksa ternyata Sopir tersebut sudah tak bernyawa.
Warga yang kebetulan melintas ditempat itu kemudian melaporan kepada pihak berwajib. Tanpa menunggu waktu lama sejumlah personil Polisi bersama perangkat Desa tiba dilokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Hasil pemeriksaan polisi pada identitas korban diketahui bernama Safin diperkirakan berusia (50) asal Kabupaten Batu Barabara. Personil Polsek Bosar Maligas yang melakukan cek TKP dan olah TKP dipimpin Kapolsek Bosar Maligas bersama tim Forensik Polres Simalingun kemudian membawa korban ke Rs karya husada Perdagangan untuk dilakukan visum yang selanjutnya petugas polisi menghubungi keluarga korban.
Personil Polsek yang melakukan olah TKP oleh personil Polsek Bosar maligas, dipimpin Kapolsek, kanit reskrim dan anggota reskrim lainnya yang selanjutnya membawa mayat tersebut ke RSU Perdagangan untuk dilakukan visum. Dan kemudian menghubungi pihak keluarga korban.
Personil Polsek Bosar Maligas yang melakukan olah TKP dipimpin oleh Kapolsek, kanit reskrim dan anggota reskrim lainnya. Selanjutnya jasad korban dibawa ke RSU Perdagangan untuk dilakukan Visum. (Dani/RU)

