Ironisanya sampai detik ini, para penghuni apartemen terlihat masih kebingungan karena masih belum ada penanganan lebih lanjut dari pengelola Apartemen Lagoon Resort Betos.
“Sudah masuk 8 hari listrik dan air belum juga ada, kami sudah kepihak pengelola sepertinya tidak ada tindakannya. Kami sudah konfirmasi kepada Kepala pengelolanya pak Tubagus,” kata Adi penghuni Apertemen Lagoon Resort, Kamis (09/01/20).
Sementara salah satu penghuni perempuan setengah baya yang hendak mengambil baju di apertemen mengatakan bahwa ia sekeluarga mengungsi sudah satu minggu.
“Mau ambil baju anak saya, pihak pengelola sudah mengasih informasi ke kami, masih perbaikan (gardu listrik), katanya mau ganti trafonya dan MCBnya lisrik. Kami sudah seminggu mengungsi,” ungkap perempuan setengah baya asal Bandung.
Ketika dimintai konfrimasi, Pimpinan pengelola Apartemen, Tubagus mengklaim bahwa pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menghidupkan kembali gardu listrik yang mati total.
"Sebelumnya saya minta maaf listrik belum nyala, intinya kami pihak pengelola sudah berupaya semaksimal mungkin," ungkap tubagus kepada wartawan.
Ketika ditanya kapan listrik apartemen bisa menyala, Tubagus menjanjikan kembali paling lambat sabtu siang listrik bisa menyala. Karena pihaknya masih menunggu alat penganti mesin gardu yang rusak.
"Saya belum bisa memastikan, intinya kami sedang berupaya," ucapnya. (GL)
