Notification

×

Iklan

Iklan

Hitungan Hari Jalan Nasional Muaro-Silokek Sijunjuang Sumbar Sudah Hancur.

Senin | 1/20/2020 WIB Last Updated 2020-01-20T11:09:40Z
Sijunjung - Karena kurangnya pengawasan dari pihak Satker (Satuan Kerja)PJN II Propinsi Sumatera Barat,baru hitungan hari saja jalan Silokek-Muaro di Kabupaten Sijunjuang Sumatera Barat sudah mulai retak retak.

Pekerjaan proyek penanganan jalan aspal hokmit yang dilaksanakan PT Tri Jaya Putra saat ini ramai di perbincangan oleh masyarakat setempat, dikarenakan proyek jalan aspal Hokmit Muaro- Silokek ini baru selesai di Provisional Hand Over (PHO) sudah mulai rengkah alias retak,padahal pekerjaan proyek ini telah menguras dana APBN Rp.12.147.377.000 (Dua Belas Miliar Seratus Empat Puluh Tujuh Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Tujuh Ribu Rupiah) dengan nomor kontrak KU.08.08/KTR.03 PPK -2.2-PJN 11/V1/2019 tanggal kontrak 21 Juni 2019 tahun anggaran 2019 dengan masa pelaksanaan 194 hari kalender dan masa pemeliharaan 365 hari kalender dan sebagai konsultan supervisi PT Puri dimensi.
Proyek pekerjaan jalan Muaro-Silokek Kabupaten Sijunjuang Propinsi Sumatera Barat ini berada di bawah kepengawasan  Direktorat Jenderal Bima Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah II Propinsi Sumatera Barat.

Pantauan media ini di lokasi Sabtu 11/01/2010,di sepanjang ruas jalan aspal hokmit yang baru siap, baru hitung hari saja jalan tersebut telah banyak yang rengkah dan hancur.
Bukan hanya jalan saja yang sudah mulai retak retak, tapi pengerjaan bahu jalan kiri kanan sebagian memakai coran beton dan sebagian hanya memakai sertu kotor untuk timbunan dan terkesan tidak labil alias tidak di padati.Ada juga sebahagian bahu jalan yang tidak tersentuh timbunan sertu apalagi coran beton.

Ketika media ini menelisik ke beton bahu jalan tersebut,terlihat coran beton bahu jalan sudah ada yang runtuh hal ini jelas akan mengancam keselamatan masyarakat pengguna akses jalan tersebut.

Arman salah seorang masyarakat setempat yang di minta tanggapannya soal sudah hancurnya pengerjaan jalan tersebut mengatakan,"pekerjaan proyek penanganan jalan Muaro-Silokek di Kabupaten Sijunjung ini,satu bukti ketidak seriusan pengawas dari balai satuan kerja Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah II Propinsi Sumatera Barat untuk bekerja.

Sebab bukti nihilnya kepengawasan nampak jelas, baru rampung pekerjaan dengan hitungan hari saja,hasil pekerjaan tersebut sudah banyak yang hancur dan rengkah,apalagi bahu jalan yang hanya di timbun begitu saja oleh kontraktor nakal terkesan tidak di padati pakai alat pemadat,dan jelas ini akan mencelakakan bagi pengendara yang menempuh jalan itu nantinya, apalagi bahu jalan    yang sedikit pakai coran beton yang sudah banyak yang runtuh.

Agung Setiawan Satker (Satuan Kerja ) PJN II Propinsi Sumatera Barat  yang di hubungi terkait soal pembangunan jalan Muaro-Silokek,hingga berita ini di tayangkan tidak bisa di hubungi.(Ardi Piliank)
×
NewsKPK.com Update