Anggaran 8,3 Miliar, Proyek Jalan Rijit Muara Retak, CV Berakit Jaya Harus Bertangggung Jawab

SIJUNJUNG  Sepertinya kepala dinas PUPR kabupaten Sijunjung provinsi sumatera barat Budi terkesan berkilah sewaktu di konfirmasi media ini via ponselnya mengenai pekerjaan proyek jalan rijit muaro - kabun lokasi kecamatan Sijunjung dan kecamatan Sumpur Kudus kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera barat dengan nomor kontrak 06.18/APBD/AP-SJJ/2019.

Anggaran  Rp.8.335.071.501 (delapan miliar tiga ratus tiga puluh lima juta tujuh puluh satu ribu lima ratus satu rupiah) Sumber dana DAK tahun anggaran 2019 sebagai kontraktor pelaksana CV.Berakit jaya.

Dibawah kepengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan penataan ruang kabupaten Sijunjung yang baru rampung hitungan hari  sudah mulai rengkah di beberapa titik.

Sesuai dengan pantauan media ini  Sabtu lalu 11/Jan 2020 berkisar jam 15-wib di lokasi jalan Muaro Kabun kuat dugaan pekerjaan ini tidak memacu kepada spek dan selain itu juga ada indikasi nya kurang kepengawasan dari dinas.parahnya lagi ada beberapa tempat tanah longsor yang menggangu pengguna akses jalan yang belum di gubris oleh pemerintah setempat.

Kepala dinas PUPR kabupaten Sijunjung yang kerap di sapa Budi waktu di konfirmasi melalui ponsel nya mengatakan kalau pekerjaan proyek jalan rijit Kabun yang menuju kesisawa di tahun anggaran 2019 tidak ada gegiatan pak.

Lanjut Budi berkenan dengan kerusakan pada Foto yang dikirim di atas bawah sesuai dengan kontrak merupakan tanggung jawab dari rekanan kontraktor pelaksana untuk memperbaiki pada masa pemeliharaan.kejadi tanah longsor merupakan kejadian di luar kendali kita akibat tingginya curah hujan itu kewajiban dari pemerintah untuk membersihkan dan membuang tanah longsor tersebut


Tukuk Budi lagi, terimakasih informasinya nantik biar kami cek kelapangan.

Di tempat terpisah Amir warga setempat mengatakan pekerjaan jalan kebun itu benar baru siap beberapa hari ini pak.yang sering saya lihat mobil molen yang keluar masuk mengantar coran rendemix nya  bermerek tri jaya di kaca muka kalau masalah yang lain saya tidak paham pak sebab saya juga bukan org yang berpengalaman di bidang proyek saya hanya cuman masyarakat biasa sebut singkatnya Amir.


Salah seorang anggota LSM ACIA Sumatera Barat Herman menanggapi tentang pekerjaan proyek jalan rijit beton lokasi Muaro  kebun mengatakan sangat memperihatinkan pekerjaan jalan rijit beton Muaro kebun ini belum apa apa sudah rengkah kalau menurut pengamatan saya ini benar benar nihilnya kepengawasan dari instansi terkait di saat pengerjaannya makanya rekanan saat melakukan pengerjaan  waktu di akhir tahun karen terkesan tidak mengacu lagi kepada spek yang jelas bagai mana agar bisa cepat  PHO.


Maka nya hasil dari pekerjaan asal asalan.pabila jalan beton tersebut sudah banyak yang rengkah tentu air akan mudah masuk kedalam rengkahan beton tersebut.pabila beton yang rengkah itu sudah di masuki  air sudah pasti jalan rijit beton itu akan cepat hancur apalagi sering dilalui kendaraan roda empat akan lebih bertambah cepat lagi rusaknya jalan tersebut.tambahnya Herman lagi di kabupaten Sijunjung ini pada umumnya pekerjaan proyek yang didanai dari uang negara banyak yang tidak berkualitas.

Harapan kami sebagai lembaga swadaya masyarakat untuk kedepannya agar pemerintahan Sijunjung ini agar lebih serius lagi untuk kepengawasannya supaya pembangunannya berkualitas agar supaya sesuai dengan keinginan masyarakat tutup Herman. (Ardi viliank)