Notification

×

Iklan

Iklan

Jalan Gampong Alue Punti Tak Ubahnya Seperti Kubangan Kerbau

Rabu | 12/25/2019 WIB Last Updated 2019-12-25T02:29:39Z
Aceh Timur - Hancurnya Jalan Gampong alue punti kecamatan rantau selamat sehingga sulit untuk di lalui kenderaan roda dua dan empat dan sangat menyulitkan bagi warga yang melintasi jalan tersebut, karna dari tahun ke tahun jalan tersebut selalu dalam keadaan berlumpur dan licin, di tambah lagi di musim penghujan jalan tersebut  semakin parah dan terpuruk.

keadaan seperti ini bukan hanya dirasakan saat ini saja oleh masyarakat gampong alue  punti, namun hampir disetiap akhir tahun masyarakat selalu mengeluh, dimana disaat datangnya musim penghujan masyarakat sangat kesulitan mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan mereka ke kota kecamatan dan dimana harga komoditi pertanian saat ini semakin menurun dan berdampak pada melemahnya daya beli sehingga masyarakat semakin menderita.

Hal ini di sampaikan oleh Keuchik Gampong alue punti sulaiman A., kepada media News KPK, 22 Desember 2019.

Lanjut sulaiman A. menyebutkan saat ini masyarakat Gampong alue punti sangat kesulitan untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan yang harus menempuh perjalanan sepanjang 12 km dari desa alue punti ke kota kecamatan di rantau selamat dalam keadaan berlumpur dan licin.

mau tidak tak mau masyarakat harus juga membawa hasil perkebunan mereka ke kota kecamatan karna kalau tidak dibawa atau di jual warga tidak bisa makan dan tidak bisa membeli kebutuhan keluarga sehari-hari katanya.

maka dalam hal ini dirinya meminta kepada pihak pemerintah Aceh timur untuk dapat membangun jalan tersebut agar masyarakat mudah mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan mereka ke kota kecamatan imbuh keuchik sulaiman A.

Hal senada juga disampaikan oleh durani salah satu tokoh masyarakat gampong alue punti, meminta perhatian penuh kepada pemerintah Aceh Timur untuk melihat penderitaan rakyat didaerah pedalaman agar dapat kiranya membangun jalan di daerah tersebut dan jangan biarkan masyarakat mengeluh dan tidak bisa mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan mereka ke kota kecamatan sehingga masyarakat mudah mengeluarkan atau memasarkan hasil pertanian dan perkebunan mereka ke luar daerah  tutup durani.  (said)
×
NewsKPK.com Update