"Pelayanan langsung pengurusan dokumen kependudukan kepada warga kita lakukan hingga ke pelosok desa yang ada di Kabupaten Simalungun. Istilahnya kita jemput bola," Kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Simalungun, Jhon Damanik, Senin 9/12/2019 di Kelurahan Sari Matondang, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun.
Menurutnya, "sejak tahun 2017 Disdukcapil Kabupaten Simalungun sudah menjalankan istilah" jemput bola" untuk penertiban dokumen kependudukan atau mempermudah masyarakat untuk mengurus administrasi kependudukan secara gratis".
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut program berkantor di kecamatan dan desa oleh Disdukcapil, dan telah dilaksanakan sejak 2017, serta akan dilaksanakan secara berkesinambungan. Hal ini juga sesuai dengan perintah Bapak Bupati Simalungun, JR. Saragih", terangnya.
Saat ditanya "kenapa di dokumen Kartu Keluarga ada tulisan 'Gratis'?", Kepala Dinas yang di kenal ramah ini mengaku, hal itu memang sengaja di buat, agar warga yang mengurus, benar-benar yakin kalau mengurus dokumen kependudukan tersebut gratis.
"Iya bang, bacaan 'gratis' di kartu keluarga itu memang sengaja di buat, agar masyarakat percaya dan yakin tidak ada pungutan untuk mengurus Kartu Keluarga", terangnya meyakinkan.
Sedangkan bagi warga yang pengurusan dokumen kependudukannya mengalami kendala, petugas Disdukcapil yang ada di lapangan akan mencari solusi supaya dokumen kependudukan warga tersebut lengkap.
Juliana F Simarmata selaku Camat di Kecamatan Sidamanik kepada reporter mengaku sangat puas dan bangga dengan program dari Disdukcapil, hal ini akan sangat membantu warganya yang masih banyak belum melengkapi dokumen kependudukan bagi warganya.
Juliana mengatakan, "tujuannya program Disdukcapil agar masyarakat bisa terlayani dengan baik terkait administrasi kependudukanya. Sebagai warga negara yg baik harus mempunyai administrasi kependudukan yg tertib dan tercatat di capil", ungkap ibu camat berkaca mata ini.
Lili, salah seorang warga Sidamanik saat sedang menunggu giliran, kepada reporter Newskpk.com mengaku sangat senang program "jemput bola" yang di lakukan Disdukcapil Kabupaten Simalungun, selain gratis, program ini juga membantu dirinya dari sisi waktu.
"Iya sangat membantu kali lah bang, kalau kita pergi ke Raya, pasti makan waktu dan belum tentu selesai hari itu juga, pasti bolak - balik", ujarnya semangat. Dirinya mengaku sedang mengurus Akte kelahiran anak pertamanya, dia berharap program Disdukcapil ini jangan sampai di sini, kalau bisa berkesinambungan, harap Lili. (RU)
