Tulang Bawang - Anggaran Dana Desa (ADD) yang dikucurkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN/APBD) setiap tahunnya mendapat dukungan Positif dari berbagai kalangan, baik itu dari kalangan pemerintah kampung, maupun kalangan masyarakat itu sendiri.
Pasalnya,,, Masyarakat percaya, dengan melalui anggaran dana desa tersebut, itu dapat membantu proses kelancaran roda kepemerintahan kampung serta dapat mempercepat berbagai proses insfrastruktur pembangunan dan lain sebagainya, sehingga kampung bisa lebih maju dan berkembang disetiap tahunnya.
Mirisnya,,, Dana desa tersebut, terkadang kerap kali disalah gunakan oleh segelintir oknum, kepala kampung yang tidak bertanggung jawab, dengan menjadikannya dana desa tersebut, sebagai ajang bisnis, untuk mera'up keuntungan yang lebih besar, untuk memperkaya diri.
Sebagai contoh," Kampung Mulyo - Aji, Kecamatan Meraksa Aji,
Kabupaten Tulang Bawang,
Provinsi Lampung, hampir setiap tahun kampung ini, dipercaya oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, dengan diberikannya kucuran dana desa secara rutin setiap tahunnya.
Berbagai informasi yang diterima oleh tim media newskpk.com dan sejumlah awak media, bahwa Untung Saputro," selaku kepala kampung mulyo aji tersebut, telah mengemban masa jabatannya itu sudah berjalan lebih dari 5 tahun, artinya tak lama lagi, masa jabatannya tersebut akan segera berakhir.
"Terkait nominal anggaran dana desa yang diterima dan dikelola oleh oknum kepala kampung mulyo aji tersebut, selama menjabat, itu tidaklah sedikit,
"Dana desa yang diterima dan dikelolanya oleh kepala kampung Mulyo Aji tersebut, mencapai ratusan juta hingga milyaran rupiah setiap tahunnya.
"Itulah yang menjadi awal pokok permasalahannya, sehingga menuai kontroversi dari berbagai kalangan masyarakat,
Pasalnya,,, Menurut keterangan sejumlah masyarakat setempat yang tidak bersedia namanya dipublikasikan, bahwa ia merasa kecewa lantaran kampung mulyo aji dari dulu hingga saat ini, nampak
begitu - begitu saja. hanya nampak sedikit sekali kemajuannya, menurutnya itu tidak sesuai dengan nominal anggaran yang diterima kampung mulyo aji selama ini,"tutur warga setempat selasa, (24/12/2019)
Berbekal informasi tersebut,
maka tim media newskpk.com melanjutkan perjalan menuju kantor kepala kampung mulyo aji tersebut,
namun sayangnya,,, lagi - lagi kepala kampung tidak ada ditempat bahkan tak satupun aparat kampung lainnya yang ada dikantor untuk bisa dipintai keterangan.
Maka oleh karena itu kami menduga, bahwa oknum kepala kampung mulyo aji tersebut sengaja menghindar dari berbagai awak media lantaran takut, apa yang menjadi kecurigaan masyarakat terkait dugaan adanya penyalahgunaan anggaran dana desa itu terbongkar,
Menurut hasil pantauan awak media newskpk.com dilapangan mengatakan bahwa, selain sukar untuk dijumpai kepala kampung mulyo aji tersebut, ada juga yang takkalah menarik lainnya,
Tepatnya disekitar kantor kepala kampung Mulyo Aji tersebut banyak dihiasi oleh sampah yang berserakan disekitar kantor kepala kampung yang mencerminkan kurangnya perawatan serta memperkuat dugaan kami, bahwa kepala kampung mulyo aji tersebut jarang ngantor dan terkesan lalai dalam menjalankan tugas sesuai aturan dan fungsinya yang sudah diatur.
Atas hal tersebut sejumlah masyarakat mengaku," terkadang mengalami kesulitan ketika mau mengurus berbagai surat dan sebagainya, mereka juga berharap kepada pemerintah terkait," khususnya kepada Camat Meraksa Aji, untuk mengambil sikap tegas terkait hal ini, serta dapat memberikan arahan yang baik agar oknum kepala kampung tersebut dapat memperbaiki diri serta dapat lebih disiplin dan profesional dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsi aturan yang berlaku,"ungkap warga 24/12/2019.
Sampai berita ini diterbitkan kepala kampung tersbut belum bisa dipintai keterangan lantaran tidak bisa ditemukan keberadaannya.
Ahmad AA
Pasalnya,,, Masyarakat percaya, dengan melalui anggaran dana desa tersebut, itu dapat membantu proses kelancaran roda kepemerintahan kampung serta dapat mempercepat berbagai proses insfrastruktur pembangunan dan lain sebagainya, sehingga kampung bisa lebih maju dan berkembang disetiap tahunnya.
Mirisnya,,, Dana desa tersebut, terkadang kerap kali disalah gunakan oleh segelintir oknum, kepala kampung yang tidak bertanggung jawab, dengan menjadikannya dana desa tersebut, sebagai ajang bisnis, untuk mera'up keuntungan yang lebih besar, untuk memperkaya diri.
Sebagai contoh," Kampung Mulyo - Aji, Kecamatan Meraksa Aji,
Kabupaten Tulang Bawang,
Provinsi Lampung, hampir setiap tahun kampung ini, dipercaya oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, dengan diberikannya kucuran dana desa secara rutin setiap tahunnya.
Berbagai informasi yang diterima oleh tim media newskpk.com dan sejumlah awak media, bahwa Untung Saputro," selaku kepala kampung mulyo aji tersebut, telah mengemban masa jabatannya itu sudah berjalan lebih dari 5 tahun, artinya tak lama lagi, masa jabatannya tersebut akan segera berakhir.
"Terkait nominal anggaran dana desa yang diterima dan dikelola oleh oknum kepala kampung mulyo aji tersebut, selama menjabat, itu tidaklah sedikit,
"Dana desa yang diterima dan dikelolanya oleh kepala kampung Mulyo Aji tersebut, mencapai ratusan juta hingga milyaran rupiah setiap tahunnya.
"Itulah yang menjadi awal pokok permasalahannya, sehingga menuai kontroversi dari berbagai kalangan masyarakat,
Pasalnya,,, Menurut keterangan sejumlah masyarakat setempat yang tidak bersedia namanya dipublikasikan, bahwa ia merasa kecewa lantaran kampung mulyo aji dari dulu hingga saat ini, nampak
begitu - begitu saja. hanya nampak sedikit sekali kemajuannya, menurutnya itu tidak sesuai dengan nominal anggaran yang diterima kampung mulyo aji selama ini,"tutur warga setempat selasa, (24/12/2019)
Berbekal informasi tersebut,
maka tim media newskpk.com melanjutkan perjalan menuju kantor kepala kampung mulyo aji tersebut,
namun sayangnya,,, lagi - lagi kepala kampung tidak ada ditempat bahkan tak satupun aparat kampung lainnya yang ada dikantor untuk bisa dipintai keterangan.
Maka oleh karena itu kami menduga, bahwa oknum kepala kampung mulyo aji tersebut sengaja menghindar dari berbagai awak media lantaran takut, apa yang menjadi kecurigaan masyarakat terkait dugaan adanya penyalahgunaan anggaran dana desa itu terbongkar,
Menurut hasil pantauan awak media newskpk.com dilapangan mengatakan bahwa, selain sukar untuk dijumpai kepala kampung mulyo aji tersebut, ada juga yang takkalah menarik lainnya,
Tepatnya disekitar kantor kepala kampung Mulyo Aji tersebut banyak dihiasi oleh sampah yang berserakan disekitar kantor kepala kampung yang mencerminkan kurangnya perawatan serta memperkuat dugaan kami, bahwa kepala kampung mulyo aji tersebut jarang ngantor dan terkesan lalai dalam menjalankan tugas sesuai aturan dan fungsinya yang sudah diatur.
Atas hal tersebut sejumlah masyarakat mengaku," terkadang mengalami kesulitan ketika mau mengurus berbagai surat dan sebagainya, mereka juga berharap kepada pemerintah terkait," khususnya kepada Camat Meraksa Aji, untuk mengambil sikap tegas terkait hal ini, serta dapat memberikan arahan yang baik agar oknum kepala kampung tersebut dapat memperbaiki diri serta dapat lebih disiplin dan profesional dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsi aturan yang berlaku,"ungkap warga 24/12/2019.
Sampai berita ini diterbitkan kepala kampung tersbut belum bisa dipintai keterangan lantaran tidak bisa ditemukan keberadaannya.
Ahmad AA