Jambi, Tanjab Barat - akibat banyak nya berbagai macam pungutan uang di SMPN 5 tungkal ulu, didesa suban, kecamatan batang asam, kabupaten tanjab barat, puluhan wali murid mendatangi sekolah smpn 5 tersebut 02/12.
" Kepada wartawan sabtu 30/11/19,mereka puluhan wali murid ini mengaku 'menjerit' akibat banyaknya bermacam uang pungutan yang mengatas namakan komite disekolah SMPN 5 tungkal ulu, didesa suban tersebut,
Beberapa anak murid disini akhirnya terpaksa putus sekolah dikarenakan tidak sanggup lagi untuk membayar bermacam macam uang pungutan disekolah ini.tutur ibu ali,salah satu wali murid.
" kepada kami, pak pretel, bersama ibu salah satu wali murid yang bernama ali saputra ini, merasa keberatan dengan adanya pungutan tersebut menuturkan, dimana bermacam pungutan yang terjadi di sekolah tersebut yaitu mulai dari uang ujian nasional, uang perbaikan bangku,uang satpam, hingga uang denda jika anak murid tidak masuk sekolah,walau pun dalam kondisi sakit,
" buktinya anak saya kemarin sudah izin tidak masuk sekolah karena masuk rumah sakit selama beberapa hari, padahal surat bukti berobat sudah saya tunjukkan kepada pihak sekolah, namun tetap saja kena denda sebesar rp 20rb/hari.ucapnya.
Dalam hal ini pihak sekolah enggan memberikan komentar teekait masalah ini. Bahkan kepala sekolah smpn 5 tungkal ulu ini, pak umar, hingga berita ini di terbitkan tidak dapat dihubungi.
Dalam hal banyaknya berbagai macam pungutan uang disekolah smpn 5 ini kepala dinas pendidikan kabupaten tanjab barat, martunis,
Kepada kami beberapa waktu lalu mengatakan" masalah adanya semacan sumbangan wali murid disekolah, itu sah sah saja, asal melalui komite. Ujarnya.
Dalam hal ini kami menilai pernyataan kepala dinas pendidikan kabupaten tanjab barat, ini menunjukan memperbolehkan adanya pungutan di sekolah smpn didaerah ini.
" terkait masalah ini masyarakat meminta tim saber pungli kabupaten tanjab barat segera melakukan sidak kesekolah sekolah negeri yang ada di daerah ini. /ngl
" Kepada wartawan sabtu 30/11/19,mereka puluhan wali murid ini mengaku 'menjerit' akibat banyaknya bermacam uang pungutan yang mengatas namakan komite disekolah SMPN 5 tungkal ulu, didesa suban tersebut,
Beberapa anak murid disini akhirnya terpaksa putus sekolah dikarenakan tidak sanggup lagi untuk membayar bermacam macam uang pungutan disekolah ini.tutur ibu ali,salah satu wali murid.
" kepada kami, pak pretel, bersama ibu salah satu wali murid yang bernama ali saputra ini, merasa keberatan dengan adanya pungutan tersebut menuturkan, dimana bermacam pungutan yang terjadi di sekolah tersebut yaitu mulai dari uang ujian nasional, uang perbaikan bangku,uang satpam, hingga uang denda jika anak murid tidak masuk sekolah,walau pun dalam kondisi sakit,
" buktinya anak saya kemarin sudah izin tidak masuk sekolah karena masuk rumah sakit selama beberapa hari, padahal surat bukti berobat sudah saya tunjukkan kepada pihak sekolah, namun tetap saja kena denda sebesar rp 20rb/hari.ucapnya.
Dalam hal ini pihak sekolah enggan memberikan komentar teekait masalah ini. Bahkan kepala sekolah smpn 5 tungkal ulu ini, pak umar, hingga berita ini di terbitkan tidak dapat dihubungi.
Dalam hal banyaknya berbagai macam pungutan uang disekolah smpn 5 ini kepala dinas pendidikan kabupaten tanjab barat, martunis,
Kepada kami beberapa waktu lalu mengatakan" masalah adanya semacan sumbangan wali murid disekolah, itu sah sah saja, asal melalui komite. Ujarnya.
Dalam hal ini kami menilai pernyataan kepala dinas pendidikan kabupaten tanjab barat, ini menunjukan memperbolehkan adanya pungutan di sekolah smpn didaerah ini.
" terkait masalah ini masyarakat meminta tim saber pungli kabupaten tanjab barat segera melakukan sidak kesekolah sekolah negeri yang ada di daerah ini. /ngl