Aceh Tamiang - Tingginya itensitas Hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang bagian hulu pada dua hari terakhir,menyebabkan meluapnya sungai Tamiang,dengan nilai debit air rata-rata mencapai 10-15 cm dari permukaan.
Informasi yang diperoleh NewsKpk.com,akibat luapan sungai Tamiang,sebanyak 7 Kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang telah terendam banjir, terparah terdampak adalah Kecamatan Kota Kuala Simpang,tepatnya di lapangan bawah ,ketinggian air diwilayah bantaran sungai tersebut saat ini mencapai satu meter.
Informasi tambahan terkini yang diterima NewsKpk.com,wilayah hulu tepatnya Kecamatan Babo,Kabupaten Aceh Tamiang,Jalan lintas menuju Kampung batu bedulang di perbatasan antara Aceh Tamiang dan Aceh Timur saat ini tertutup tanah longsor,tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
Menyikapi hal tersebut,BPBD Kabupaten Aceh Tamiang,melalui Plt Kassubag Program dan Pelaporan.Derri Mahrizal,mengatakan,saat ini pihaknya telah menerima laporan,terdapat 7 diantar 12 Kecamatan di Aceh Tamiang yang terdampak banjir,dengan ketinggian rata-rata 10-15 cm.
Pihaknya telah membentuk tim darurat siaga bencana,yang terdiri dari beberapa unsur,BPBD,SAR,TRC dan Pemadam Kebakaran,hal tersebut merupakan bentuk kewaspadaan BPBD terhadap status darurat bencana banjir.
"BPBD akan terus memantau berkembangan situasi bencana,saat ini kami telah mendirikan 3 tenda pengungsian pada 3 titik kampung yang paling terparah terdampak banjir,yaitu desa sukajadi dan menanggini,laporan terakhir yang kami terima,hingga saat ini air terus bergerak naik akibat wilayah bagian hulu masih terus diguyur hujan,sedang wilayah bagian hilir saat ini terjadi pasang air laut,tutur derri.
Malam ini dirinya bersama tim akan mulai mengevakuasi warga dan segera mengadakan persiapan logistik untuk para pengungsi,baik logistik makanan maupun obat-obatan.
L/p: Aby Azzam
Informasi yang diperoleh NewsKpk.com,akibat luapan sungai Tamiang,sebanyak 7 Kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang telah terendam banjir, terparah terdampak adalah Kecamatan Kota Kuala Simpang,tepatnya di lapangan bawah ,ketinggian air diwilayah bantaran sungai tersebut saat ini mencapai satu meter.
Informasi tambahan terkini yang diterima NewsKpk.com,wilayah hulu tepatnya Kecamatan Babo,Kabupaten Aceh Tamiang,Jalan lintas menuju Kampung batu bedulang di perbatasan antara Aceh Tamiang dan Aceh Timur saat ini tertutup tanah longsor,tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
Menyikapi hal tersebut,BPBD Kabupaten Aceh Tamiang,melalui Plt Kassubag Program dan Pelaporan.Derri Mahrizal,mengatakan,saat ini pihaknya telah menerima laporan,terdapat 7 diantar 12 Kecamatan di Aceh Tamiang yang terdampak banjir,dengan ketinggian rata-rata 10-15 cm.
Pihaknya telah membentuk tim darurat siaga bencana,yang terdiri dari beberapa unsur,BPBD,SAR,TRC dan Pemadam Kebakaran,hal tersebut merupakan bentuk kewaspadaan BPBD terhadap status darurat bencana banjir.
"BPBD akan terus memantau berkembangan situasi bencana,saat ini kami telah mendirikan 3 tenda pengungsian pada 3 titik kampung yang paling terparah terdampak banjir,yaitu desa sukajadi dan menanggini,laporan terakhir yang kami terima,hingga saat ini air terus bergerak naik akibat wilayah bagian hulu masih terus diguyur hujan,sedang wilayah bagian hilir saat ini terjadi pasang air laut,tutur derri.
Malam ini dirinya bersama tim akan mulai mengevakuasi warga dan segera mengadakan persiapan logistik untuk para pengungsi,baik logistik makanan maupun obat-obatan.
L/p: Aby Azzam