- ROTE NDAO - Ketua PKK Kabupaten Rote Ndao, Leonard Haning,merupakan Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Rote Ndao, dan juga Ketua KONI,serta Manaleo Ina Huk yang adalah suami dari Bupati Rote Ndao Ny. Paulina Haning-Bullu dan merupakan mantan Bupati Rote Ndao.
Laki laki dengan segudang jabatan ini,ketika di beri kesempatan menyampaikan sepatah kata pada penutupan Vestifal Mulut 1000 di Lokonamon Senin, (28/10/2019)
Dikatakan Leonard Haning dirinya selaku Manaleo Inahuk yang artinya,yang memayungi peradaban adat budaya yang ada di Kabupaten Rote Ndao,dirinya mengatakan tatkala kegiatan ini di mulai dirinya berada di tempat ini,namun di belakang belakang,sehinga sempat di cari oleh Bupati Rote Ndao"kita di belakang untuk mengetahui banyak hal agar bisa memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah"sebagai tokoh adat/tokoh masyarakat ujarnya.
Menurut dia daerah ini,sejarah pembangunan dermaga ini beberapa tahun yang lalu,perjuanganya cukup melelahkan dan semua orang di luar sana yang mengkritik tidak pernah tahu,tidak pernah merasakan,terkena debu di daerah ini,mereka hanya di ruang ruang AC saja,biarlah mereka mempunyai pikiran AC saja,tapi rakyat Rote masih memikirkan bagaimana abu/debu dan bagaimana membersihkanya.
Oleh sebab itu di hadapan semua hadirin dirinya mengatakan kepada Bupati Rote Ndao ,bahwa Orang-orang yang selalu kritik pemerintah Daerah adalah orang-orang cacat"oleh karena itu ibu Bupati suara suara dari orang itu angap suara dari orang cacat,saya ulangi angap suara suara itu dari orang cacat,pikiran cacat,karena kegiatan ini,adalah sebuah ajakan sektor terbang Pariwisata,sektor air bersih,jalan,agar menjaga lingkungan,tokoh tokoh adat,tokoh masyarat,budaya peradaban,agar tidak merusak lingkungan tambahnya.
Dalam sambutan tersebut juga Leonard Haning Mengaku saat pembukaan Festival tersebut juga Gubernur Menitipkan pesan kepada dirinya agar dirinya bisa menata Lokasi Mulut Seribu menjadi Lokasi Wisata yang bagus agar banyak wisatawan mendatangi lokasih tersebut
“Kemarin pak Gubernur menitipkan pesan kepada saya Pak Lens, Kalau saya berdiri dipantai dan melihat keatas, kiri – kanan kelihatan Pohon-pohon tidak berdaun, dan dibawa pohon ada batu karang, Bagaimana kalau itu disulap dalam satu tahun kedepan, supaya manusia-manusia dari seluruh penjuru datang ke tempat ini bisa ada kedamaian, ada tempat untuk berteduh, dan menujukkan bahwa masyarakat di Rote Ndao khususnya di Rote Timur siap menerima tamu yang datang ke daerah ini” Tambah Leonard Haning
Anehnya Sebelum mengakhiri sambutannya Leonard kembali Berpesan, Agar Bupati Rote Ndao harus menerima kritikan dari siapapun baik dari Orang cacat atau dari orang normal
Terkait apa yang di sampaikan Leonard Haning menuai berbagai kencaman serta tangapan ,seperti yang di tangapi oleh Yunus Panie,sebab menurutnya apa yang di katakan Leonard Haning justru menunjukan di manakah letak tutur bahasa sesuai adab dan budaya orang rote,apalagi bliau mengatakan dirinya seorang manaleo Inahuk,dimanakah letak santunya seorang yang berbudaya serta paham adat istiadat ?
menurut Yunus seorang Pemimpin itu harus mampu menerima kritikan sebagai suatu masukan membangun,bukan sebagai momok yang memecah belah ! Sebab jika pemimpin yang tidak mau menerima kritikan maka sebenarya itu bukan pemimpin maupun pengayom masyarakat tetapi sebagai Sampah Masyarakat ,tegas yunus.
"Saya berpandangan dari apa yang di sampaikan Leonard Haning sepertinya bentuk memecah belah, anti terhadap kritikan,padahal Sepanjang kritikan itu untuk membangun, dan tentunya dengan pengetahuan yang baik dan mampu membuat seorang pemimpin tercengang,maka harus diterima bukan malah melecehkan krikitan orang lain lantas dimana letak adab budaya kita ?
kalau orang yang mengkritisi itu tujuannya untuk memecah belah pemerintahan, dengan pengetahuan yang rendah, maka jangan diterima itupun pada tempatnya,ini kritikan dengan solusi malah di bilang cacat benar benar lucu ungkapnya.(AL)
