ROTE NDAO - Polsek Lobalain dinilai lamban dalam mengungkap kasus pencurian
Salah satu pengusaha Ony Suwonto korban pencurian di desa Baadale,Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao, dirinya menyebut, sudah hampir satu bulan pencurian di rumahnya terjadi, namun belum ada perkembangan berarti sampai saat ini.
"Pencurian di rumah saya terjadi 10 september 2019 malam lalu, dan ditangani Polsek Lobalain Tapi, sampai sekarang, pelakunya belum ditangkap. Ini sangat meresahkan kami " kata Ony kepada wartawan , selasa (8/10) sore.
Menurut Ony pencurian di rumahnya terjadi pada 10 september 2019 malam Kasus pencurian tersebut dilaporkan oleh Ony Suwonto secara langsung keesokan harinya,selang tiga hari kemudian barulah polisi mengambil sample sidik jari di rumah korban pencurian
Diceritakan Ony,kunci brankas hilang di toko,sedangkan brankas tersebut berada di rumahnya Desa Baadale, pelaku membuka brankas mengambil barang berharga, berupa uang Tunai kurang lebih 60 000 000 (enam puluh juta) dan emas senilai kurang lebih 250 Gram sehingga total kerugian ratusan juta ungkap Ony suwonto
Terus terang saya sebagai korban sangat kecewa dengan proses penanganan yang dilakukan oleh Polsek Lobalain,bahkan terkesan lamban,padahal salah seorang saksi mata yang melihat kejadian ini sudah di periksa bahkan sampai saat ini Saksi sementara di amankan di polsek Lobalain,guna kepentingan Penyidikan ungkapnya.
seandainya Polsek Lobalain Proaktif menyampaikan Laporan Perkembangan Kasus Pencurian,namun sampai saat ini belum ada perkembangan lanjut hal itu yang sangat kami sesali.
Saya bahkan menyesalkan pernyataan aparat Hukum Dalam hal ini Pihak Polsek Lobalain,melalui salah satu oknum penyidik yang ketika kami korban mempertanyakan hal ini bliau mengatakan bahwa mereka masih sibuk menagani beberapa kasus"saya tanya dong bilang ako katong masih sibuk tangani kasusnya Fedi doh,kasus oelunggu,"lalu kalau Penyidik saja sudah jawab demikian kami selaku korban mau bagaimana ??penuh tanya.
Yang saya khawatirkan lambanya penanganan ini justru pelaku dengan gampang menghilangkan barang bukti,padahal kami justru Proaktif membantu mencari bukti guna kepentingan penyidik di jelaskan Ony Penuh harap
Sementara itu Kapolsek Lobalain ,Daniel Koanak ketika di hubungi Wartawan pada Selasa 8/10/2019 sore mengatakan Laporan Kasus Pencurian tersebut sementara masih dalam penyelidikan "sementara masih lidik,intinya sementara jalan terus ungkap Kapolsek (AL)
Salah satu pengusaha Ony Suwonto korban pencurian di desa Baadale,Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao, dirinya menyebut, sudah hampir satu bulan pencurian di rumahnya terjadi, namun belum ada perkembangan berarti sampai saat ini.
"Pencurian di rumah saya terjadi 10 september 2019 malam lalu, dan ditangani Polsek Lobalain Tapi, sampai sekarang, pelakunya belum ditangkap. Ini sangat meresahkan kami " kata Ony kepada wartawan , selasa (8/10) sore.
Menurut Ony pencurian di rumahnya terjadi pada 10 september 2019 malam Kasus pencurian tersebut dilaporkan oleh Ony Suwonto secara langsung keesokan harinya,selang tiga hari kemudian barulah polisi mengambil sample sidik jari di rumah korban pencurian
Diceritakan Ony,kunci brankas hilang di toko,sedangkan brankas tersebut berada di rumahnya Desa Baadale, pelaku membuka brankas mengambil barang berharga, berupa uang Tunai kurang lebih 60 000 000 (enam puluh juta) dan emas senilai kurang lebih 250 Gram sehingga total kerugian ratusan juta ungkap Ony suwonto
Terus terang saya sebagai korban sangat kecewa dengan proses penanganan yang dilakukan oleh Polsek Lobalain,bahkan terkesan lamban,padahal salah seorang saksi mata yang melihat kejadian ini sudah di periksa bahkan sampai saat ini Saksi sementara di amankan di polsek Lobalain,guna kepentingan Penyidikan ungkapnya.
seandainya Polsek Lobalain Proaktif menyampaikan Laporan Perkembangan Kasus Pencurian,namun sampai saat ini belum ada perkembangan lanjut hal itu yang sangat kami sesali.
Saya bahkan menyesalkan pernyataan aparat Hukum Dalam hal ini Pihak Polsek Lobalain,melalui salah satu oknum penyidik yang ketika kami korban mempertanyakan hal ini bliau mengatakan bahwa mereka masih sibuk menagani beberapa kasus"saya tanya dong bilang ako katong masih sibuk tangani kasusnya Fedi doh,kasus oelunggu,"lalu kalau Penyidik saja sudah jawab demikian kami selaku korban mau bagaimana ??penuh tanya.
Yang saya khawatirkan lambanya penanganan ini justru pelaku dengan gampang menghilangkan barang bukti,padahal kami justru Proaktif membantu mencari bukti guna kepentingan penyidik di jelaskan Ony Penuh harap
Sementara itu Kapolsek Lobalain ,Daniel Koanak ketika di hubungi Wartawan pada Selasa 8/10/2019 sore mengatakan Laporan Kasus Pencurian tersebut sementara masih dalam penyelidikan "sementara masih lidik,intinya sementara jalan terus ungkap Kapolsek (AL)