Inhil - Riau -- Bencana kabut asap yang melanda Provinsi Riau khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir kian hari semakin mengkhawatirkan. Kualitas udara kian memburuk dan membahayakan bagi kesehatan masyarakat (13/9).
Anggota DPRD inhil, Edi Harianto Sindrang menuturkan untuk menangani bencana kabut asap di Kabupaten Inhil-Riau kalau hanya berharap pada BPBD dan Tni/Polri sampai di mana kemampuannya.
"Seharusnya atas nama pemerintah daerah yang turun lansung mengatasi karhutla ini. Perlu kita ketahui Tni/Polri anggarannya terbatas," katanya melalui media sosial Whatsapp kepada awak media
Seharusnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Inhil menyiapkan segala sarana transportasi dan alat pemadam Kebakaran untuk mereka. Pemerintah Daerah harus memprioritaskan anggaran untuk karhutla ini di APBD.
"Jangan hanya kegiatan seremonialnya yang di perbesar kalau sudah begini pemerintahnya di mana," pungkas Edi
Sementara itu, Sekretaris Daerah Said Syarifuddin saat dikonfirmasi enggan memberikan tanggapan.
"Bagusnya tanya langsung ke pak Bupati atau BPBD," katanya.
*red*
Anggota DPRD inhil, Edi Harianto Sindrang menuturkan untuk menangani bencana kabut asap di Kabupaten Inhil-Riau kalau hanya berharap pada BPBD dan Tni/Polri sampai di mana kemampuannya.
"Seharusnya atas nama pemerintah daerah yang turun lansung mengatasi karhutla ini. Perlu kita ketahui Tni/Polri anggarannya terbatas," katanya melalui media sosial Whatsapp kepada awak media
Seharusnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Inhil menyiapkan segala sarana transportasi dan alat pemadam Kebakaran untuk mereka. Pemerintah Daerah harus memprioritaskan anggaran untuk karhutla ini di APBD.
"Jangan hanya kegiatan seremonialnya yang di perbesar kalau sudah begini pemerintahnya di mana," pungkas Edi
Sementara itu, Sekretaris Daerah Said Syarifuddin saat dikonfirmasi enggan memberikan tanggapan.
"Bagusnya tanya langsung ke pak Bupati atau BPBD," katanya.
*red*