Simalungun-Sumut. Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas dengan kondisi mulai membusuk ditemukan warga yang hendak memancing di jurang aliran Sungai Bahbolon Huta Bangun Mariah, Nagori Bangun Pane, Kecamatan Dolok Masagal, Kabupaten Simalungun, Minggu siang 25/8/2019 sekira pukul 13.00 Wib.
Sesosok mayat lelaki tanpa identitas tersebut mengenakan celana panjang warna biru, ikat pinggang dan baju warna hitam. Kapolsek Raya AKP R Sinaga, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat pria tanpa identitas tersebut. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak memancing, Melodi Sijabat. Untuk meyakinkan kalau yang mengapung itu sesosok mayat, saksi berusaha turun untuk mendekati, yakin itu sosok jasad manusia saksi menghubungi temannya Jhon Sabarman Saragih. Dan selanjutnya mereka memberitahu warga yang lewat akan adanya sosok mayat manusia di sungai tersebut.
Oleh warga kabar penemuan mayat itu kemudian sampai kepada pangulu/Kepala desa dan kemudian melaporkannya ke Polsek Pamatang Raya.
Mendapat laporan warga yenyang adanya mayat di sungai bah bolon, petugas bersama warga lainnya langsung turun ke lokasi. Ternyata benar, ada mayat”, kata AKP Sinaga,
Selanjutnya jasad tersebut dievakuasi ke RSUD Rondahaim Raya. Berdasarkan tanda-tanda pada pakaian korban, akhirnya diketahui bahwa mayat tersebut adalah Indra Gunawan Damanik 29 tahun warga Emplasmen Sidamanik, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun.
Identitas mayat dapat diketahui karena di Dusun Bangun Pane ada paman korban korban bernama Juliaman Purba, warga Dusun Bangun Mariah, Kecamatan Dolok Masagal. Kemudian Juliaman Purba memberitahukan akan kepada kedua orangtua korban kalau jasad yang di temukan di sungai Bahbolon adalah anak mereka.
Menurut keterangan keluarga, anak mereka Indra sebelumnya pergi dari rumah pada Senin (2/7/2019) sekira pukul 2.00 Wib.
Semenjak kepergian anaknya itu, Indra tak pernah kembali dan pihak keluarga sudah mencari ke berbagai tempat yang dimungkinkan, namun tidak membuahkan hasil. Berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki riwayat sakit mental atau stres.
Atas peristiwa ini pihak keluarga kemudian meminta untuk tidak dilakukan otopsi dan sudah mengikhlaskan kepergian Indra Gunawan Damanik.
“Kami dari pihak keluarga mengucapkan berterima kasih kepada pihak kepolisian khususnya Polsek Pamatang Raya, Pengulu/Kepala Desa dan warga yg telah menemukan dan berhasil mengevakuasi mayat anaknya yang mereka cari selama ini,” tutur ayah korban. (Umri/Tim)
