Tanah Laut - Di akhir tugas magangnya di Rutan Klas IIB Pelaihari kembali dua orang mahasiswa Universitas Islam Negeri Antasari (UINA) membuat kegiatan yang sangat bermanfat kepada Warga Binaan Rutan Pelaihari yaitu mengadakan kegiatan praktik tentang penyelengaraan jenazah mulai dari memandikan sampai pengkafanan.
Kegiatan ini terlaksana kembali yang digagas oleh dua orang mahasiswa Universitas Islam Negeri Antasari (UINA) Abdu Syahid dan Arina Rofiqoh,yang lagi magang di Rutan Klas IIB Pelaihari, bersama petugas Kasi Pendidikan Duniyyah Pontren di Kementerian Agama Kabupaten Tanah Laut,KH. Awang Fathuddin,S.Ag dan Bapak Asmadi yang memang berprofesi sebagai pemandi jenazah di Masjid Mutawakkilin kelurahan Karang Taruna Pelaihari.Sabtu (24/08/2019) lepas Sholat Dzuhur.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung di Masjid Istiqomah Rutan Pelaihari,Pelatihan penyelenggaraan jenazah diawali dengan teori dulu sebelum dipraktekkan langsung oleh KH.Awang Fathuddin dan prakteknya diajarkan oleh Bapak Asmadi yaitu dimulai dari cara menyiapkan kain kafan kemudian memandikan jenazah, setelah itu cara mengkafani dan mensholatkan jenazah dengan satu orang warga binaan sebagai peraganya.
Plh.Karutan Pelaihari,Agus Sarwoko,SH sangat senang ada kegiatan seperti ini " Saya mengharapkan semoga pelatihan ini bisa menjadi bekal bagi seluruh warga binaan untuk lebih bisa memahami dan mengetahui praktik penyelenggaraan Jenazah.
Penyelenggaraan jenazah adalah proses perlakuan secara Islami terhadap jenazah muslim, dimulai dari proses memandikan,mengkafani hingga pemakaman. Penyelenggaraan ini tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang, hanya orang tertentu yang mempunyai kapabilitas untuk itu, khususnya pada prosesi memandikan jenazah,sehingga kegianatan seperti ini bisa bermanfaat dan sebagai bekal begitu mereka bebas dan kembali kemasyarakat " Ujar Agus Sarwoko.
Salah seorang Warga binaan,Tabrani atau Taba mengaku sangat senang mengikuti kegiatan seperti ini di dalam sini,ini sebagai bekal saya kelak bila saya bebas nanti katanya,dengan menjalani pidana di dalam Rutan saya malah bisa menyelenggarakan jenazah katanya sambil tersenyum.(Her)
Kegiatan ini terlaksana kembali yang digagas oleh dua orang mahasiswa Universitas Islam Negeri Antasari (UINA) Abdu Syahid dan Arina Rofiqoh,yang lagi magang di Rutan Klas IIB Pelaihari, bersama petugas Kasi Pendidikan Duniyyah Pontren di Kementerian Agama Kabupaten Tanah Laut,KH. Awang Fathuddin,S.Ag dan Bapak Asmadi yang memang berprofesi sebagai pemandi jenazah di Masjid Mutawakkilin kelurahan Karang Taruna Pelaihari.Sabtu (24/08/2019) lepas Sholat Dzuhur.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung di Masjid Istiqomah Rutan Pelaihari,Pelatihan penyelenggaraan jenazah diawali dengan teori dulu sebelum dipraktekkan langsung oleh KH.Awang Fathuddin dan prakteknya diajarkan oleh Bapak Asmadi yaitu dimulai dari cara menyiapkan kain kafan kemudian memandikan jenazah, setelah itu cara mengkafani dan mensholatkan jenazah dengan satu orang warga binaan sebagai peraganya.
Plh.Karutan Pelaihari,Agus Sarwoko,SH sangat senang ada kegiatan seperti ini " Saya mengharapkan semoga pelatihan ini bisa menjadi bekal bagi seluruh warga binaan untuk lebih bisa memahami dan mengetahui praktik penyelenggaraan Jenazah.
Penyelenggaraan jenazah adalah proses perlakuan secara Islami terhadap jenazah muslim, dimulai dari proses memandikan,mengkafani hingga pemakaman. Penyelenggaraan ini tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang, hanya orang tertentu yang mempunyai kapabilitas untuk itu, khususnya pada prosesi memandikan jenazah,sehingga kegianatan seperti ini bisa bermanfaat dan sebagai bekal begitu mereka bebas dan kembali kemasyarakat " Ujar Agus Sarwoko.
Salah seorang Warga binaan,Tabrani atau Taba mengaku sangat senang mengikuti kegiatan seperti ini di dalam sini,ini sebagai bekal saya kelak bila saya bebas nanti katanya,dengan menjalani pidana di dalam Rutan saya malah bisa menyelenggarakan jenazah katanya sambil tersenyum.(Her)