Kampar Riau - Pekerjaan draenase di dusun 1 desa sei harapan kecamatan kampar kiri kabupaten kampar propinsi riau di duga salahi prosedur, tak mengikuti juknis dan sistem padat karya tunai (pkt).
Menurut keterangan salah seorang pekerja inisial *mr* kemedia jumat 9/8/-19 bahwa pengerjaan draenase tersebut di upahkan ke pekerja rp.20.000.00 / meter dan memakai tenaga kerja hanya 3 orang ungkap sumber.
Juga dalam penggunaan bahan seperti besi juga tidak memenuhi stadar hanya memakai besi 6 mm, dan juga dalam pemasangan rajutan besi Jarang jarang berkisar jarak 40-50 cm sehingga pengerjaan draenase dapat pengiritan penggunaan bahan material sehingga bisa meraup keuntungan lebih banyak beber sumber..
Kami sebagai pekerja mengikuti perintah dan arahan dari kepala tukang,sementara kepala tukang inisial (tf)adalah anggota BPD desa sei harapan sendiri ungkap sumber,,
Sementara perangkat desa dan lembaga desa hanya pengawasan pembangunan dalam desa tidak di perbolehkan ikut pemborong,di dalam petunjuk dan aturan yang di buat oleh pemerintah sudah ada ketentuan nya sebut sumber.
Adanya desah desus masyarakat desa tentang pelaksanaan pekerjaan anggaran dana desa ini maka media mengkonfirmasi kepala desa sei harapan Adiyus melalui telpon seluler namun tak ada jawaban sampai berita ini di naikan.
Sehubungan dengan pekerajaaan ini tentu ada regulasi dan ketentuan nya seperti pembelian barang inventaris seperti Angkong,sekop,sendok semen, cangkul,dan lain nya sumua barang ini sudah di tuang dalam RAB bukan di bebankan ke pekerja, harapan kedepan pembangunan yang di kucur kan ke desa kami ini hendak nya bisa kami numpang kerja,jangan di pilih pilih dan di anak tirikan tutup nya dengan nada kesal.
laporan wrdls
Menurut keterangan salah seorang pekerja inisial *mr* kemedia jumat 9/8/-19 bahwa pengerjaan draenase tersebut di upahkan ke pekerja rp.20.000.00 / meter dan memakai tenaga kerja hanya 3 orang ungkap sumber.
Juga dalam penggunaan bahan seperti besi juga tidak memenuhi stadar hanya memakai besi 6 mm, dan juga dalam pemasangan rajutan besi Jarang jarang berkisar jarak 40-50 cm sehingga pengerjaan draenase dapat pengiritan penggunaan bahan material sehingga bisa meraup keuntungan lebih banyak beber sumber..
Kami sebagai pekerja mengikuti perintah dan arahan dari kepala tukang,sementara kepala tukang inisial (tf)adalah anggota BPD desa sei harapan sendiri ungkap sumber,,
Sementara perangkat desa dan lembaga desa hanya pengawasan pembangunan dalam desa tidak di perbolehkan ikut pemborong,di dalam petunjuk dan aturan yang di buat oleh pemerintah sudah ada ketentuan nya sebut sumber.
Adanya desah desus masyarakat desa tentang pelaksanaan pekerjaan anggaran dana desa ini maka media mengkonfirmasi kepala desa sei harapan Adiyus melalui telpon seluler namun tak ada jawaban sampai berita ini di naikan.
Sehubungan dengan pekerajaaan ini tentu ada regulasi dan ketentuan nya seperti pembelian barang inventaris seperti Angkong,sekop,sendok semen, cangkul,dan lain nya sumua barang ini sudah di tuang dalam RAB bukan di bebankan ke pekerja, harapan kedepan pembangunan yang di kucur kan ke desa kami ini hendak nya bisa kami numpang kerja,jangan di pilih pilih dan di anak tirikan tutup nya dengan nada kesal.
laporan wrdls