Dalam penanaman bibit mangrove bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kebersihan, Komunitas Peduli lingkungan, Penyuluh perikanan, Mahasiswa UTU, PP Teluk Sinabang, Kelompok Usaha perikanan serta Masyarakat Desa Lugu setempat.
Komandan Pangkalan Angkatan Laut Simeulue Letkol Marinir Wempi, M. Tr, Hanla, MM menyampaikan,"Penanaman Mangrove ini memiliki manfaat yang sangat besar, mengingat kondisi perairan kita terutama pada sektor pantai kurang terawat. Upaya-upaya pelestarian hutan mangrove memang perlu terus digalakkan karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak pantai."Terangnya.
Kemudian, maka dari itu dengan adanya penanaman mangrove ini mudah-mudahan dapat memberikan dampak positif terhadap kelestarian laut termasuk ekosistem atau biota laut yang ada didalamnya demi kelanjutan masa depan anak cucu kita nanti."Ucapnya.
"Dalam penanaman mangrove kita laksanakan kerja sama dengan Dinas-dinas Kemaritiman bersama seluruh elemen masyarakat termasuk mahasiswa dan komunitas peduli lingkungan agar kita dapat bersama-sama menjaga ekosistem laut dan memantau perkembangan mangrove yang kita tanami ini, karena yang akan menerima manfaat langsung maupun tidak langsung dari program ini bukan hanya kita yang menanam tetapi juga masyarakat sekitar."Tutupnya.
Dalam penanaman mangrove turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Simeulue Isdawati,S.Pi, Perwira Staf dan Anggota Lanal Simeulue, Ibu Ketua beserta Anggota Jalasenastri Cabang 8 Korcab 1 Daerah Armada I, Komunitas Peduli Lingkungan Laut Daerah (KPLL) Simeulue, Penyuluh perikanan, Mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU), Kepala Dinas Kebersihan Simeulue, Pengusaha Ikan Simeulue, Kelompok usaha bersama (KUB) perikanan tangkap, PP Teluk Sinabang, Kepala Desa Lugu beserta masyarakat dalam Desa Lugu.[Monanda Phermana]
