Informasi yang di terima oleh lurah Salahuddim, bahwa dana kelurahan akan dialokasikan untuk sosialisasi pencegahan Narkoba. Hal ini sebagai langkah awal menjadikan Salahuddin Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar). Langkah selanjutnya menurut lurah menunggu arahan dari BNNP Malut.
Menjawab keinginan lurah, kepala BNNP Malut Brigjen Pol. Drs. Edi Swasono, M.M. kepada newskpk.com Selasa (9/7/2019) menyatakan, harus ada langkah taktis menuju Kelurahan bersih Narkoba. BNNP Malut dalam waktu dekat akan melaksanakan operasi Bersinar (Bersih Narkoba) yang sasarannya termasuk kelurahan Salahuddin yang juga menjadi salah satu wilayah rawan Narkoba. "Operasi Bersinar dimaksud yakni operasi pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi secara serempak di Indonesia," katanya.
Lanjut dia, khusus operasi rehabilitasi, BNNP Malut akan membentuk satgas sampai ke tingkat RW dan RT. Kemudian, langkah affiramtive action yang diambil ini untuk memastikan para penyalah guna narkoba berani datang ke BNNP untuk direhabilitasi, ataupun diantar keluarganya.
Menurut Jendral Bintang Satu, bagi BNNP Malut, para penyalah guna narkoba adalah korban yang harus segera ditolong dan masyarakat harus membantu mereka agar mau direhabilitasi, daripada ditangkap dan konsekwensi hukum. Bahkan bagi para pecandu yang telah terdata dan menjalani layanan rehabilitasi ini akan diberi kartu khusus sehingga tidak terjaring operasi serupa seperti dari Polda dan TNI, makanya kita akan bekerja sama, " kami akan tolong bila ada masyarakat yang mau datang ke kantor untuk di rehabilitasi dan kalau takut sendirian bawa saja keluarga yang bisa menemani, dari pada nantinya di tangkap dan konsekwensinya hukum berat, tegasnya.
Sementara itu, Lurah dan ketua LPM Kelurahan Salahuddin ini juga diapresiasi karena secara mandiri menetapkan Desa/Kelurahan sebagai sasaran desa bersinar, ini harus menjadi contoh bagi kelurahan dan desa lain di Malut. (savi)
