Morowali- Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan(LHP) Temuan BPK(Badan Pemeriksaan Keuangan)RI, Kabupaten Morowali, Propinsi Sulawesi Tengah. Ketua DPRD Morowali Tidak bisa memberikan keterangannya.
"Dimana Ketika dikonfirmasi oleh wartawan dihubungi melalui nomor handphone nya Ketua DPRD Irwan Arya, Rabu(24/07/2019)untuk mempertanyakan tentang Temuan BPK RI, Justru banyak Berbagai alasan.
Ketua DPRD Morowali Irwan Arya saat dihubungi melalui nomor handphone untuk mempertanyakan Temuan BPK RI Utang 100Miliar dan Temuan Kerugian Negara,
"Namun Ketua DPRD Morowali Menjawab "Suaranya Kurang Jelas, Aduh Jaringan Tidak Baik di Morowali, Terputus-putus suaranya,"dengan Suara Jelasnya Oknum DPRD.
Dihubungi berulang-ulang melalui nomor handphone tidak di angkat lagi, dan di SMS pun dengan balasan "ini dengan siapa?,"Tulisnya, Ketua oknum DPRD.
Sampai saat ini keterangan Akurat dari Ketua Oknum DPRD Morowali seperti memilih Membungkam dan tidak memberikan Komentar Apapun atas Temuan BPK Tentang Utang dan Kerugian Negara,
Yohanes/Erni
"Dimana Ketika dikonfirmasi oleh wartawan dihubungi melalui nomor handphone nya Ketua DPRD Irwan Arya, Rabu(24/07/2019)untuk mempertanyakan tentang Temuan BPK RI, Justru banyak Berbagai alasan.
Ketua DPRD Morowali Irwan Arya saat dihubungi melalui nomor handphone untuk mempertanyakan Temuan BPK RI Utang 100Miliar dan Temuan Kerugian Negara,
"Namun Ketua DPRD Morowali Menjawab "Suaranya Kurang Jelas, Aduh Jaringan Tidak Baik di Morowali, Terputus-putus suaranya,"dengan Suara Jelasnya Oknum DPRD.
Dihubungi berulang-ulang melalui nomor handphone tidak di angkat lagi, dan di SMS pun dengan balasan "ini dengan siapa?,"Tulisnya, Ketua oknum DPRD.
Sampai saat ini keterangan Akurat dari Ketua Oknum DPRD Morowali seperti memilih Membungkam dan tidak memberikan Komentar Apapun atas Temuan BPK Tentang Utang dan Kerugian Negara,
Yohanes/Erni